Economic News Dolar Naik, Investor Cerna Laporan...

Dolar Naik, Investor Cerna Laporan dari Rusia

16-02-2022Author: Berita Ekonomi

Rabu (16/02) pagi di Asia, dolar mengalami kenaikan, sementara euro mempertahankan kenaikan semalam di awal perdagangan Asia Pasifik. Investor juga mencerna laporan bahwa Rusia dapat memindahkan pasukannya dari perbatasan Ukraina, di samping pengumuman data ekonomi terbaru dari China.

Pasangan USD/CNY naik tipis 0,01% menjadi 6,3405. Data China yang dirilis sebelumnya menunjukkan indeks harga konsumen China tumbuh 0,9% tahun ke tahun dan 0,4% bulan ke bulan di Januari, sementara indeks harga produsen naik 9,1% tahun ke tahun.

GBP/USD naik tipis 0,07% di 1,3543.

Namun, beberapa investor optimis bahwa kerugian dolar akan dibatasi.

Federal Reserve AS diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada pertemuan Maret 2022, dengan beberapa kenaikan lagi kemungkinan akan mengikuti sepanjang tahun.

Investor sekarang menunggu risalah dari pertemuan Fed dini hari nanti, yang dapat memengaruhi pergerakan dolar dan bunga obligasi AS.

Pasangan USD/JPY melonjak tipis di 96,033. Rupiah terus menguat 0,10% di 14.285,0 per dolar AS.

Pasangan AUD/USD naik tipis ke 0,7154 dan NZD/USD turun tipis 0,02% ke 0,6637.

Perdebatan di kalangan petinggi Fed mengenai seberapa agresif bank sentral harus menaikkan suku bunga juga berlanjut. Presiden Fed St. Louis James Bullard pada hari Senin mengulangi seruannya untuk mempercepat laju kenaikan suku bunga Fed, tetapi beberapa rekannya kurang tertarik untuk berkomitmen atas kenaikan setengah poin persentase atau bahkan khawatir hal itu dapat menyebabkan masalah.

Di seberang Atlantik, Bank of England dapat menaikkan suku bunganya sendiri sebesar 25 basis poin lagi pada pertemuan Maret, menurut jajak pendapat ekonom Reuters. Bank sentral itu terakhir menaikkan suku bunga pada tiga pertemuan berturut-turut di tahun 1997 silam.

Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Selasa menerbitkan rekaman yang menunjukkan bahwa pihaknya menarik beberapa pasukan dari perbatasan dengan Ukraina setelah menggelar latihan. Namun, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa AS belum memverifikasi langkah itu, sementara Ukraina melaporkan serangan siber pada jaringan daring Kementerian Pertahanan dan dua bank hanya terjadi beberapa jam setelah pengumuman Rusia.

EUR/USD turun tipis 0,07% ke 1,1348 pada Rabu pagi, setelah naik 0,45% sehari sebelumnya, sementara saham global rebound dipicu ekspektasi kemungkinan penarikan pasukan Rusia.