Ulasan Pasar Tanggal 7 Februari 2022

Bulls emas masih tetap dalam kendali selain dolar AS yang lebih kuat. Sentimen Fed, Indeks Harga Konsumen (CPI) AS, Minyak, dan Rusia semua hal tersebut sedang dalam permainannya. Emas masih ragu-ragu karena para investor sedang menilai prospek suku bunga bank sentral. Emas memulai hari dengan aksi pembelian moderat, mempertahankan pergerakan ritme hari Jumat di mana logam mulia berhasil rebound meskipun dolar AS menguat.

Pada saat menulis artikel ini, XAU/USD sedang diperdagangkan di sekitar $1,810 dengan kenaikan sekitar 0,16% dan pada pembukaan pasar di dekat angka $1,807 dan sempat mencapai level tertinggi diangka $1,815. Skenario invasi Rusia ke Ukraina tampaknya yang menjadi alasan utama untuk prospek bullish.

Pada daftar data ada Tingkat Pengangguran Swiss; Indeks Harga Rumah Inggris; Produksi Industri Jerman; Cadangan Devisa Swiss; Indeks Kepercayaan Investor Zona Euro; Lelang Surat Utang 3 dan 6 Bulan AS dan Perubahan Kredit Konsumen AS.

Ulasan Pasar Tanggal 4 Februari 2022

DXY (Indeks Dolar AS) kemungkinan bearish karena sedang mengantisipasi hasil NFP yang buruk. Penurunan dalam pandangan para trader bearish mungkin hingga angka 95 dan 94,63 Januari, lalu harga berayun rendah di bawah sana. Namun untuk trader bullish, karena ada kejutan dari NFP maka targetnya adalah 95,80.

USD turun tajam pada hari Kamis hingga ke titik terendah lebih dari dua minggu. Hal ini karena bank sentral mengejar ketinggalan dengan Federal Reserve sementara. Pada saat yang sama, pejabat Fed telah memutarbalikkan retorika hawkish.

Pada daftar data, ada pesanan Pabrik Jerman; PMI Konstruksi Inggris; Penjualan Ritel Zona Euro; Penghasilan Per Jam Rata-Rata AS; Jam Mingguan Rata-Rata AS; Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja AS; Nonfarm Payrolls AS; Tingkat Setengah Pengangguran AS; Tingkat Pengangguran AS dan Jumlah Rig Minyak AS Baker Hughes AS.

Ulasan Pasar Tanggal 3 Februari 2022

Emas tetap kuat di balik dolar AS yang melemah. Data pekerjaan AS telah melemahkan Dolar hingga tenggelam karena pejabat Fed menurunkan ekspektasi kenaikan suku bunga. Harga emas tetap  datar sesi sejauh ini pada $1.808.

Emas sedikit berubah selama beberapa sesi terakhir dan bertahan di atas level kunci $1.800 per ons. Trader disarankan memberi perhatian khusus pada situasi geo-politik, yaitu Rusia – Ukraina & China-Taiwan.

Pada daftar data ada IMP Komposit & Jasa Jerman; IMP Komposit & Layanan Zona Euro; PMI Layanan Inggris Raya; PPI Zona Euro; Risalah BOE Inggris; Laporan Kebijakan Moneter BOE Inggris; Fasilitas Pembelian Aset BOE Inggris; Keputusan Suku Bunga BOE Inggris; Ringkasan Kebijakan Moneter Inggris Raya; PHK AS; Pidato Gubernur BOE Inggris Bailey; Keputusan Suku Bunga Deposito Zona Euro ECB; Keputusan Suku Bunga ECB Zona Euro;

Pernyataan Keputusan Kebijakan Moneter Zona Euro ECB; Klaim Pengangguran Berkelanjutan AS; Klaim Pengangguran Awal AS; Produktivitas Nonpertanian AS; Biaya Tenaga Kerja Unit AS; Konferensi Pers ECB Zona Euro; IMP Komposit & Jasa AS; Pesanan Pabrik AS; Indeks Ketenagakerjaan Layanan AS; Indeks Pesanan Baru Layanan AS; PMI Layanan AS; Harga Layanan AS yang Dibayar; Perubahan Penyimpanan Gas Alam AS dan Lelang Tagihan 4 Minggu AS.

Ulasan Pasar Tanggal 2 Februari 2021

Emas bertahan di wilayah korektif pada grafik harian karena pasar tetap mengantisipasi data NFP (Non-Farm Payrolls). Dolar AS untuk memulai minggu ini dengan tekanan dari pernyataan Fed yang kurang hawkish.

Pada harga $1.800, emas berkonsolidasi dalam koreksi bullish pada grafik harian setelah mencapai tingkat retracement Fibonacci 38% dalam perdagangan hari Selasa.

Pada daftar data ada Pertemuan OPEC AS; IHK Zona Euro; Aplikasi Hipotek AS; Perubahan Ketenagakerjaan AS dan Perubahan Stok Minyak Mentah AS.

Ulasan Pasar Tanggal 1 Februari 2022

DXY (Index Dolar AS) kembali naik setelah adanya penurunan harian terbesar dalam sebulan. Garis tren naik jangka pendek menguji penjual menjelang data SMA utama. Garis Momentum optimis mempertahankan perdagangan di luar titik support jangka pendek, dimana hal ini mendukung traders untuk Buy.

Indeks Dolar AS mengambil tawaran beli ke 96,70 sambil mengkonsolidasikan penurunan harian terberat dalam sebulan selama sesi Asia hari Selasa.

Di daftar data ada Iklim Konsumen Swiss; Harga Perumahan Nasional Inggris; Penjualan Ritel Jerman; Penjualan Ritel Riil Swiss; PMI Manufaktur Jerman; Tingkat Pengangguran Jerman; Survei Pinjaman ECB Zona Euro; MI Manufaktur Zona Euro; Kredit Konsumen Inggris; Uang Beredar M4 Inggris; PMI Manufaktur Inggris; Persetujuan Hipotek Inggris;

Pinjaman Bersih Inggris untuk Perorangan; Tingkat Pengangguran Zona Euro; Indeks Buku Merah AS; PMI Manufaktur AS; Pengeluaran Konstruksi AS; Indeks Ketenagakerjaan Manufaktur ISM AS, IMP Manufaktur, Indeks Pesanan Baru Manufaktur dan Harga Manufaktur yang Dibayar; Lowongan Kerja AS; Total Penjualan Kendaraan AS dan Stok Minyak Mentah Mingguan AS.

Ulasan Pasar Tanggal 31 Januari 2022

Dalam sebuah wawancara dengan Financial Times pada hari Minggu, Ketua Federal Reserve Atlanta -Raphael Bostic mengatakan bahwa beliau bisa condong ke arah kenaikan suku bunga 50 basis poin, tergantung pada data ekonomi.

Sementara itu, pada akhir pekan, Gedung Putih mengatakan bahwa Invasi Rusia ke Ukraina mungkin terjadi pada pertengahan Februari. Ini bisa memberi emas lonjakan besar menuju level $2.000.

Di daftar data ada PDB Zona Euro; IHK Jerman; Indeks Manajer Pembelian Chicago AS; Indeks Bisnis Manufaktur Fed Dallas AS; Lelang Tagihan AS 3 dan 6 Bulan serta Survei Petugas Pinjaman AS.

Ulasan Pasar Tanggal 28 Januari 2022

Emas mencetak pembalikan arah korektif dari level terendah selama tiga minggu. Imbal hasil AS menghentikan penurunan sebelumnya; Saham berjangka AS juga mencetak kenaikan ringan tetapi perdagangan ekuitas pasar Asia-Pasifik masih beragam. Data AS yang lebih kuat dan ekspektasi inflasi membuat para bear emas tetap berharap sebelum perkiraan inflasi yang dipilih oleh the Fed, permintaan emas di India juga menguji para penjual. Akibat arahan yang berasal dari the Fed, emas pada sekitar $1.797 naik 0,15% intraday selama sesi Asia pada hari Jumat.

Pada daftar data, terdapat Indeks Harga Impor Jerman; Leading Indicator Swiss; Pasokan Uang Beredar M3 Zona Euro; Pinjaman Pribadi Zona Euro; PDB Jerman; Iklim Bisnis Zona Euro; Indeks Keyakinan Konsumen Zona Euro; Indikator Sentimen Ekonomi Zona Euro; Indeks Keyakinan Industri Zona Euro; Indeks Sentimen Jasa Zona Euro; Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti AS – Indeks Harga; Pendapatan Pribadi AS; Indeks Sentimen Konsumen Michigan AS dan Jumlah Kilang Minyak Baker Hughes AS.

Ulasan Pasar Tanggal 27 Januari 2022

Emas turun tajam setelah pernyataan hawkish dari ketua federal reserve. Bears emas menyerah di dekat area support utama. fokusnya adalah pada koreksi signifikan kembali ke angka $1.830. harga emas hampir datar diangka $1.820 pada sesi tokyo setelah volatilitas pasar semalam. Jerome Powell mengejutkan pasar dengan sikap hawkish, dan berkomentar bahwa fed akan menaikkan suku bunga pada setiap pertemuan jika diperlukan.

Pada Daftar Data Ada Survei Kepercayaan Konsumen Jerman; Impor & Ekspor Swiss; Neraca Perdagangan Swiss; Klaim Pengangguran Berkelanjutan AS; Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti AS; Pemesanan Barang Tahan Lama AS; PDB AS; Klaim Pengangguran Awal AS; Penjualan Rumah Tertunda AS; Perubahan Penyimpanan Gas Alam AS; Aktivitas Manufaktur Fed Kansas AS; Lelang Surat Utang 4 Minggu AS Dan Lelang Surat Utang 7 Tahun AS.

Ulasan Pasar Tanggal 26 Januari 2022

Indeks Dolar AS (DXY) berkonsolidasi menjelang hari pertemuan the Fed. Bulls sedang mengincar  pada koreksi. Dolar AS turun dari level tertinggi dua minggu pada hari Selasa karena para investor mengesampingkan ketegangan antara Rusia dan Barat atas Ukraina dan mengalihkan perhatiannya pada pertemuan kebijakan Federal Reserve yang akan diadakan pada hari ini.

Pada daftar data ada Lelang Surat Utang 10 Tahun Jerman; Aplikasi Hipotek AS; Neraca Perdagangan Barang AS; Inventoris Grosir AS; Penjualan Rumah Baru AS; Perubahan Stok Minyak Mentah AS; Keputusan Suku Bunga Fed AS; Pernyataan Kebijakan Moneter Fed AS dan Konferensi Pers FOMC AS.

Ulasan Pasar Tanggal 25 Januari 2022

Imbal hasil obligasi jangka 10 tahun AS terus rebound dari level terendah satu minggu, dan bertahan  stabil akhir-akhir ini. S&P 500 berjangka, saham Asia-Pasifik mencatat kerugian setelah gejolak di Wall Street.

Harus lebih waspadai menjelang pertemuan Fed, masalah tentang Rusia-Ukraina menjaga selera risiko dalam minggu ini. Indeks Kepercayaan Konsumen CB AS mungkin akan menyenangkan para investor menjelang  pertemuan FOMC yang akan diadakan besok.

Pada daftar data ada Pinjaman Bersih Sektor Publik Inggris; Indeks Iklim Usaha Ifo Jerman, Penilaian Kini Jerman; Indeks Buku Merah AS; Indeks Harga Perumahan AS; Indeks Harga Rumah AS; Indeks Kepercayaan Konsumen AS; Indeks Usaha Manufaktur Fed Richmond AS; Lelang Surat Utang 52 Minggu AS; Lelang Surat Utang 56 Tahun AS dan Stok Minyak Mentah Mingguan AS.