Emas mulai mendekati titik support kunci Fibonacci retracement setelah para bull mundur dari posisi resistansi tahunan. Berhati-hatilah sebelum rapat the Fed, adanya virus Omicron ditambah dengan masalah geopolitik memberi tantangan kepada para pembeli emas, karena imbal hasil yang buruk terus mempertahankan kenaikan.

Emas memulai minggu the Fed dengan posisi yang lebih positif di sekitar $1,836, mengikuti tren naik selama dua minggu, selama sesi awal Asia pada hari Senin.

Pada daftar data, terdapat IMP Manufaktur, Komposit & Jasa Jerman; IMP Manufaktur, Komposit & Jasa Zona Euro; IMP Manufaktur & Jasa Inggris; Indeks Aktivitas Nasional the Fed Chicago AS; IMP Manufaktur, Komposit & Jasa AS; Indeks Bisnis Manufaktur the Fed Dallas AS; Lelang Tagihan jangka 3 & 6 Bulan AS dan Lelang Surat Hutang jangka 2 Tahun AS.

Harga emas mengkonsolidasikan kenaikan akhir-akhir ini di level tertinggi dua bulan. Imbal hasil obligasi dan saham berjangka AS turun setelah komentar Yellen karena waspadai pra-pertumbuhan dari Fed.

Berita tentang AS-China, data campur adauk gagal mendukung momentum pembeli di sekitar garis resistensi tahunan. Bulls masih mencari pengujian ulang di level tertinggi November pada angka $1,877,15.

Pada daftar data ada Kepercayaan Konsumen Inggris; Penjualan Ritel Inggris; Pidato Lagarde dari ECB Zona Euro; Kepercayaan Konsumen Zona Euro dan Jumlah Rig Minyak AS dari Baker Hughes AS

Harga emas mengkonsolidasikan penurunan akhir-akhir ini karena pertemuan SMA utama menguji pasar Bears. Imbal hasil obligasi AS bergerak lebih tinggi setelah mencapai level tertinggi dua tahun pada taruhan kenaikan suku bunga Fed.

Kekhawatiran krisis virus meningkat dan juga ketegangan geopolitik atas masalah Rusia-Ukraina, ini menunjukkan bahwa permintaan aset lindung nilai masih tetap kuat. Komentar Fed akan menjadi sangat penting menjelang pertemuan FOMC pada minggu depan.

Pada daftar data ada Indeks Harga Konsumen(CPI) Inggris; Indeks Harga Produsen (PPI) Inggris; Indeks Harga Ritel Inggris; Indeks Harga Konsumen(CPI) Jerman; Transaksi Berjalan Zona Euro; Indeks Harga Rumah Inggris; Hasil Konstruksi Zona Euro; Aplikasi Hipotek AS; Izin Bangunan AS; Perumahan AS DiMulai; Indeks Buku Merah AS; Pidato Baily Gubernur BOE Inggris; Lelang Surat Utang AS 20 Tahun dan Stok Minyak Mentah Mingguan AS.

Indeks dolar AS (DXY) rebound dari level terendah 10 minggu selama dua hari, berosilasi di sekitar level terendah dalam perdagangan harian. Imbal hasil obligasi AS jangka 2 tahun sempat mencapai level tertinggi 23 bulan, sementara imbal hasi obligasi jangka 10-tahun dan 5-tahun juga mencapai level tertinggi dua tahun.

Sentimen pasar melemah di tengah kekhawatiran tentang varian Omicron dan langkah-langkah Fed untuk selanjutnya. Para investor AS telah  kembali ke pasar setelah liburan akhir pekan yang panjang, Pertemuan FOMC minggu depan akan menjadi kunci utama.

Pada daftar data ada Indeks Rata-Rata Pendapatan Inggris; Perubahan Jumlah Klaim Inggris; Tingkat Pengangguran Inggris; Pertemuan EcoFin Zona Euro; Indeks Harga Produsen & Impor Swiss; Survei Sentimen Ekonomi ZEW Zona Euro; Sentimen Ekonomi Survei ZEW Jerman; Indeks Manufaktur Empire State NY AS; Indeks Buku Merah AS; Indeks Pasar Perumahan AS dan Lelang Surat Utang 3 dan 6 Bulan AS.

Emas masih berada di bawah tekanan dekat penutupan hari Jumat, sementara dolar AS sedang berkoreksi. Menyusul ekonomi AS yang mengecewakan pada bulan Desember, maka fokus untuk memulai minggu ini akan tertuju pada data China.

Harga emas pada pembukaan hari Senin mendekati di sekitar penutupan harga hari Jumat seperti yang diekspektasikan dengan perdagangan yang sepi pada sesi awal dalam minggu ini  karena hanya data China yang menjadi perhatian dalam hari ini.

Pada daftar data tidak ada data AS karena hari libur (Ulang Tahun Martin Luther King); Laporan Bulanan Buba Jerman dan Perkiraan PDB Inggris.

Emas masih berada di bawah tekanan karena greenback mencoba untuk berkoreksi menjelang data Penjualan Ritel. Pergerakan harga emas mungkin akan turun ke angka $1.800 jika menembus angka $1.810.

Pada daftar data ada Neraca Perdagangan Barang Inggris; PDB Inggris Raya; Indeks Jasa Inggris Raya; Produksi Industri Inggris; Produksi Manufaktur Inggris; Total Neraca Perdagangan Inggris Raya; Neraca Perdagangan Zona Euro;

Pidato Gurbernur ECB Lagarde Zona Euro; Indeks Harga Impor & Ekspor AS; Penjualan Ritel AS Pemanfaatan Kapasitas AS; Produksi Industri AS; Inventori Usaha AS; Indeks Sentimen Konsumen Michigan AS; Pidato Williams Fed AS dan Jumlah Rig Minyak AS Baker Hughes AS.

Indeks dolar AS (DXY) masih tetap berada di sekitar level terendah sembilan minggu, menghentikan tren penurunan dua hari. Penembusan berkelanjutan dari support utama sebelumnya bergabung dengan sinyal MACD bearish, dengan RSI yang lebih negatif mengutungkan para penjual.

Rata-rata pergerakan DMA 100 hari menarik bear dalam jangka pendek, dengan pencapaian level tertinggi sejak akhir September telah memberikan support yang kuat. Penurunan Indeks Dolar AS berhenti di sekitar level terendah dalam beberapa hari, mendekati angka 95,00 selama sesi Asia pada hari Kamis.

Pada daftar data ada Buletin Ekonomi Zona Euro; Survei Kondisi Kredit BOE Inggris; Pidato De Guindos ECB Zona Euro; Perkiraan PDB Inggris Raya; Klaim Pengangguran Berkelanjutan AS; Klaim Pengangguran Awal AS; Indeks Harga Produsen (PPI) AS; Pidato Elderson ECB Zona Euro; Pidato Brainard Fed AS; Perubahan Penyimpanan Gas Alam AS; Lelang Surat Utang 4 Minggu AS dan Lelang Obligasi 30 Tahun AS.

Harga emas bertahan stabil karena Ketua Fed Powell berjanji untuk mengendalikan inflasi dan menunda neraca keuangan hingga akhir tahun ini. Namun demikian, aksi harga dalam dolar AS dan imbal hasil obligasi terus mempengaruhi penilaian emas, dengan sabar menunggu data Indeks Harga Konsumen AS hari Rabu yang mungkin akan menentukan pergerakan arah.

Pada daftar data ada Indeks Harga Grosir Jerman; Produksi Industri Zona Euro; Lelang Surat Utang Jerman 30 Tahun; Aplikasi Hipotek AS; Perkiraan PDB Inggris Raya; Indeks Harga Konsumen AS; Perubahan Stok Minyak Mentah AS; Lelang Surat Utang 10 Tahun AS dan Laporan Anggaran Bulanan AS.

Harga emas memulai minggu ini dengan sentimen optimis di tengah meningkatnya daya tarik. Kenaikan lebih lanjut ada kemungkinan dalam waktu dekat akan mencapai target dilevel tertinggi akhir-akhir ini di wilayah $1.830.

Pada daftar data ada Pidato Presiden Buba Jerman Weidmann; Pidato Lagarde ECB Zona Euro; Indeks Optimisme Usaha AS; Perkiraan GCP Inggris Raya; Indeks Buku Merah AS; Pidato George Fed AS; Ketua Fed AS Powell Bersaksi; Optimisme Ekonomi AS; Iklan Lelang Surat Utang 3 Tahun AS, Stok Minyak Mentah Mingguan AS.

King dolar juga diperkirakan akan mendominasi pasar valuta asing secara keseluruhan pada tahun 2022, karena Federal Reserve normalkan kebijakan moneter, menurut 49 ahli strategi asing yang disurvei oleh Reuters antara 4-6 Januari.

Pada daftar data ada tingkat Pengangguran Swiss; Harga Rumah Inggris; Rekening Giro Jerman; Impor & Ekspor Jerman; Produksi Industri Jerman; Neraca Perdagangan Jerman; Penjualan Ritel Riil Swiss; PMI Konstruksi Inggris; Iklim Bisnis Zona Euro; Indeks Harga Konsumen (CPI) Zona Euro; Indikator Sentimen Ekonomi Zona Euro;

Produksi Industri Zona Euro; Penjualan Ritel Zona Euro; Sentimen Jasa Zona Euro; Pendapat Rata-Rata Per Jam & Mingguan AS; Rata-Rata Jam Kerja Mingguan AS; Partisipasi Angkatan Kerja AS; Upah Non-Pertanian (NFP) AS; Perubahan Tenaga Kerja Paruh Waktu AS; Tingkat Pengangguran AS; US Baker Hughes Hitungan Rig Minyak AS dan Kredit Konsumen AS.