Harga emas cenderung menurun setelah reaksi bearish terhadap Risalah FOMC. Imbal hasil obligasi jangka 10 tahun AS melonjak ke level tertinggi sembilan bulan menjelang pasca Risalah Fed, krisis  virus, Perubahan Ketenagakerjaan ADP juga memberikan tekanan pada obligasi. Indeks Manager Pembelian Jasa ISM AS, data perdagangan, dan Klaim Pengangguran mingguan yang akan menjadi agenda kalender.

Pada daftar ada Pesanan Pabrik Jerman; PMI Jasa Inggris Raya; Indeks Harga Produsen (PPI) Zona Euro; Pengurangan Tenaga Kerja Challenger AS; Indeks Harga Konsumen Jerman; Klaim Pengangguran Berkelanjutan AS; Neraca Perdagangan Barang & Jasa AS; Neraca Perdagangan Barang AS; Klaim Pengangguran Awal AS; Pesanan Pabrik AS; Indeks Ketenagakerjaan Jasa AS; Jasa AS Pesanan Baru; PMI Jasa AS; Harga Jasa AS yang Dibayar; Perubahan Penyimpanan Gas Alam AS dan Lelang Surat Utang 4 Minggu AS.

Emas tetap berada dibawah tekanan setelah penurunan harian terbesar dalam 6 minggu. US T-Bond Yields naik ke angka tertinggi setelah beberapa hari  kasus virus mengalami reli kenaikan. Kenaikan suku bunga dari Fed mendapatkan momentum dari hal ini. IMP Manufaktur ISM AS dapat “menawarkan” arahan langsung, notulen FOMC dan NFP akan menjadi kuncinya.

Pada daftar data ada CPI Swiss; Perubahan & Tingkat Pengangguran Jerman; Pertemuan OPEC AS; Kredit Konsumen Inggris; Uang Beredar M4 Inggris; PMI Manufaktur Inggris; Persetujuan Hipotek Inggris; Pinjaman Bersih Inggris untuk Perorangan; Indeks Buku Merah AS; Pekerjaan Manufaktur ISM AS, Manufaktur Pesanan Baru, PMI Manufaktur dan Harga Manufaktur yang Dibayar; Lowongan Kerja AS dan Total Penjualan Kendaraan AS.

Harga emas tampaknya sulit untuk memulihkan kerugiannya dari level terendah satu minggu setelah mengalami volatilitas yang mengejutkan. Meskipun dengan lonjakan jumlah kasus infeksi covid, sentimen pasar masih tetap kuat.

Imbal hasil obligasi jangka 7 tahun meningkat, sementara data AS melemah, sehingga membuat pergerakan Emas terjadi tarik menarik di sekitar 1.800 dengan cenderung bearish.

Pada daftar data ada Harga Perumahan Nasional Inggris; Indikator Utama Swiss; Klaim Pengangguran Berkelanjutan AS; Klaim Pengangguran AS; PMI Chicago AS; Perubahan Penyimpanan Gas Alam AS; Lelang Surat Utang 4-Minggu AS dan Jumlah Rig Minyak AS Baker Hughes AS.

Harga emas mengalami kesulitan untuk  mengatasi kerugian harian terbesar dalam seminggu, menguji support kunci jangka pendek. Kesengsaraan virus meningkat serta kekhawatiran kenaikan suku bunga Fed, tetapi sentimen liburan akhir tahun telah membatasi pergerakan pasar. Data AS tingkat kedua, katalis risiko dapat menyenangkan  para investor momentum  didekat puncak bulanan.

Pada daftar data ada Uang Beredar M3 Zona Euro; Pinjaman Swasta Zona Euro; Survei ZEW Swiss – Ekspektasi; Aplikasi Hipotek AS; Neraca Perdagangan Barang AS; Inventori Grosir AS; Penjualan Rumah Tertunda AS; Perubahan Stok Minyak Mentah AS dan Lelang Surat Utang 7 Tahun AS.

Selamat menikmati hari libur semua, semoga liburan Anda menyenangkan dengan penuh kebahagiaan dan Tuhan selalu memberkati.

Pasar menjelang Malam Tahun Baru akan lebih sepi, dengan sebagian besar para investor sedang  menikmati liburan mereka. Sementara skenario global masih tetap tidak berubah, Omicron, US BBB, China, AS dan Rusia serta inflasi di seluruh dunia masih menjadi faktor utama yang mempengaruhi pasar. Pada sisi lainnya, harus sudah siap untuk menyambut tahun 2022, pergerakan pasar pada Tahun Baru mungkin akan sangat berfluktuatif.

Selamat berdagang dan semoga sukses dalam perjalanan investasi Anda.

Emas bergerak dalam resistensi harian sejak terkoreksi dari level support. Dolar AS dan saham AS bergerak lebih rendah dengan adanya optimisme varian Omicron. Bulls mulai memperpanjang menuju ke atas dengan target $1.830/50.

Pada daftar data ada Indeks Harga Impor Jerman; Klaim Pengangguran Berkelanjutan AS; Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Personal Inti AS; Pemesanan Barang Tahan Lama AS; Klaim Pengangguran Awal AS; Pendapatan Personal AS; Belanja Personal AS; Indeks Sentimen Konsumen Michigan AS; Penjualan Rumah Baru AS ; Perubahan Penyimpanan Gas Alam AS; Lelang Surat Utang 4-Minggu AS dan Jumlah Rig Minyak AS Baker Hughes AS.

Emas mengalami kesulitan untuk melanjutkan kenaik hari sebelumnya meskipun akhir-akhir ini terjadi aksi beli. Sentimen pasar membaik karena pembuat kebijakan menenangkan kekhawatiran tentang Omicron, dan obrolan stimulus AS juga meningkatkan selera risiko.

Data AS kelihatan dalam formasi pola bearish yang mengisyaratkan para aksi jual telah muncul. Komentar Powell telah meningkatkan harga emas di atas angka $1.800, tetapi hanya untuk sementara waktu.

Pada daftar data slate ada UK Current Account; PDB Inggris Raya; Total Investasi Usaha Inggris; Aplikasi Hipotek AS; Indeks Aktivitas Nasional Fed Chicago AS; Harga Belanja Konsumen Personal Inti AS; PDB AS; Harga Harga Belanja Konsumen Personal AS; Buletin Kuartalan SNB Swiss; Kepercayaan Konsumen AS; Penjualan Rumah Saat Ini AS dan Stok Minyak Mentah AS Berubah.

Emas mengkonsolidasikan kerugian akhir-akhir ini setelah penurunan dua hari berturut-turut. Dampak Omicron meningkatkan kesengsaraan WHO, Imperial College of London, dan CDC AS mendukung kekhawatiran pasar.

BBB (Build Back Better) oleh Presiden AS Biden menemui jalan buntu, perselisihan AS-China, dan kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga Fed juga mendukung sentimen penghindaran risiko.

Pada daftar data ada Peminjaman Bersih Sektor Publik Inggris; Survei Kepercayaan Konsumen Jerman; Impor & Ekspor Swiss; Neraca Perdagangan Swiss; Transaksi Berjalan AS dan Indeks Buku Merah AS.

Meskipun ada kenaikan tipis pada perdagangan harian, emas tetap mempertahankan koreksi pada hari Jumat dari SMA 200. Tantangan terhadap stimulus AS, krisis corona virus, dan kekhawatiran kenaikan suku bunga Fed menguji para pembeli.

Imbal hasil, saham berjangka AS mencatat kerugian pada sesi Asia, DXY berusaha untuk mempertahankan kenaikan harian terbesar dalam enam minggu. Emas dengan pergerakan menuju ke angka $1.745 dan target berikutnya menuju 2022.

Pada daftar data ada Indeks Harga Rumah Inggris dan Lelang Surat Utang 3 dan 6 Bulan AS.

Emas akhir- akhir ini dengan pergerakan menyempit dan bertahan untuk rebound dari level terendah dua bulan sebelum pengumuman Fed. Fed mempercepat pengurangan skala pembelian aset, Dot- plot hawkish gagal meredakan kekhawatiran tentang Omicron dan keraguan terhadap jadwal waktu kenaikan suku bunga.

ECB ada kemungkinan akan memberi sinyal kesimpulan PEPP, tetapi prakiraan ekonomi adalah kuncinya. Harga emas pada awalnya memberi bereaksi terhadap keputusan Federal Reserve AS dan turun ke level terendah beberapa hari sebelum muncul dengan kejadian aksi “beli rumor jual fakta”.Persiapan pasar untuk pertemuan Bank Sentral Eropa pada hari ini dan konsolidasi harga emas akhir tahun dapat meningkatkan korektif penurunan.

Pada daftar data ada Indeks Manajer Pembelian(PMI) Manufaktur, Komposit & Jasa Jerman; Keputusan Suku Bunga SNB Swiss; Penilaian Kebijakan Moneter Swiss NB; Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur, Komposit & Jasa Zona Euro; Konferensi Pers SNB Swiss; Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur & Jasa Inggris Raya; Indeks Biaya Tenaga Kerja Zona Euro; Neraca Perdagangan Zona Euro; Risalah BOE Inggris; Fasilitas Pembelian Aset BOE Inggris; Keputusan Suku Bunga BOE Inggris; Pemotongan atau Kenaikan Suku Bunga BOE MPC Inggris;

Ringkasan Kebijakan Moneter BOE Inggris; Keputusan Suku Bunga Deposito Zona Euro ECB; Pernyataan Suku Bunga ECB Zona Euro; Pernyataan Kebijakan Moneter Zona Euro ECB; Izin Bangunan AS; Klaim Pengangguran Berkelanjutan AS; Perumahan AS Mulai; Klaim Pengangguran Awal AS; Survei Manufaktur Fed.Philadelphia AS; Konferensi Pers ECB Zona Euro; Utilisasi Kapasitas AS; Produksi Industri AS; Indeks Manajer Pembelian (IMP) Manufaktur, Komposit & Jasa AS; Perubahan Penyimpanan Gas Alam AS; Aktivitas Manufaktur Fed Kansas AS dan Lelang Surat Utang 4-Minggu AS.