Guo Ji Ri Bao Edisi 18 Oktober 2021

PT. Mentari Mulia Berjangka dengan bangga memberitahukan bahwa perusahaan kami diliput oleh harian Guo Ji Ri Bao edisi 18 Oktober 2021! Dalam edisi kali ini, Guo Ji Ri Bao mengundang analis senior kami, Zhen QuanXi, untuk berbagi pandangannya.

Dolar Terjatuh Akibat Prediksi Pengurangan Pembelian Aset The Fed

Jumat (15/10) pagi, dolar AS terjatuh. Dolar alami penurunan karena investor memprediksi bahwa Federal Reserve akan mulai mengurangi pembelian asetnya bulan depan dan beralih pada suku bunga.

Setelah naik kembali dari level terendah 10 hari pada level 93,754 di awal sesi, indeks dolar AS melemah 0,036% hingga 93,984. Greenback telah reli sejak awal September di tengah ekspektasi Bank Sentral AS akan memperketat kebijakan moneter lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya, di tengah membaiknya ekonomi dan melonjaknya inflasi.

Namun, dolar berbalik arah, bahkan setelah risalah pertemuan kebijakan Fed 21-22 September mengkonfirmasi pengurangan stimulus kemungkinan akan dimulai tahun ini dan data menunjukkan bahwa tekanan harga masih memukul konsumen AS. Prediksi mengatakan bahwa Federal Reserve akan mulai mengurangi pembelian asetnya pada awal bulan depan, dan penghentian program pembelian obligasi besar-besaran akan terjadi cukup cepat.

Euro datar terhadap dolar AS di level USD1,15955 atau jatuh dari tertinggi sembilan hari yang dicapai semalam. Sementara pound Inggris naik 0,15% terhadap dolar, pada USD1,36815.

Kembalinya selera risiko mungkin juga telah mengurangi permintaan untuk safe-haven greenback, dengan pasar ekuitas AS mencatat kenaikan yang solid di tengah pendapatan yang optimis, kata Vassili Serebriakov, ahli strategi valas dan makro di UBS.

Di sisi lain, AUD/USD naik tipis sampai ke 0.74148. Kenaikan tipis terjadi pula pada USD/JPY sampai ke harga 113.878. GBP/USD pun naik hingga 1.36834.

Guo Ji Ri Bao Edisi 15 Oktober 2021

PT. Mentari Mulia Berjangka dengan bangga memberitahukan bahwa perusahaan kami diliput oleh harian Guo Ji Ri Bao edisi 15 Oktober 2021! Dalam edisi kali ini, Guo Ji Ri Bao mengundang analis senior kami, Indra Gozali, untuk berbagi pandangannya.

Emas Melonjak ke Level Tertinggi Hampir Satu Bulan

Kamis (14/10), emas menguat sekitar dua persen hingga level tertinggi hampir satu bulan meneruskan kenaikan sebelumnya karena mundurnya dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS mengangkat permintaan terhadap logam mulia yang dianggap aman.

Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, naik 35,4 dolar AS atau setara dengan 2,01% menjadi ditutup pada 1.794,70 dolar AS per ounce.

Reaksi awal setelah data Indeks Harga Konsumen adalah lonjakan besar dalam imbal hasil. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan kemarin bahwa indeks harga konsumen AS, ukuran inflasi, naik 0,4% pada September, lebih tinggi dari ekspektasi pasar untuk kenaikan 0,3%. Dalam 12 bulan hingga September, IHK AS meningkat 5,4% setelah naik 5,3% tahun-ke-tahun pada Agustus.

Emas pada awalnya memangkas kenaikannya karena imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang jadi acuan naik di atas 1,6 persen menyusul data yang menunjukkan harga konsumen AS meningkat secara solid pada September dan siap untuk kenaikan lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang. Namun, kemunduran berikutnya dalam imbal hasil mengurangi peluang kerugian memegang emas tanpa bunga, mendorong reli yang kuat pada logam mulia. Logam ini juga mendapat dukungan dari penurunan dolar dan kekhawatiran bahwa inflasi yang tinggi akan memukul pertumbuhan ekonomi global.

Bank sentral AS memberi petunjuk bahwa mereka bisa mulai mengurangi dukungan era krisis mereka untuk ekonomi pada pertengahan November, meskipun mereka tetap terbagi atas seberapa besar ancaman yang ditimbulkan oleh inflasi yang tinggi dan seberapa cepat mereka mungkin perlu menaikkan suku bunga sebagai tanggapan, risalah dari pertemuan kebijakan mereka 21-22 September menunjukkan.

Sementara itu, EUR/USD mengalami peningkatan tipis hingga ke harga 1.15890. Peningkatan tipis terjadi pula pada USD/JPY sampai ke harga 113.464. GBP/USD pun menguat hingga 1.36615 dan AUD/USD naik sampai ke 0.73734.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 65,6 sen atau 2,91%, menjadi ditutup pada 23,17 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 12,5 dolar AS atau 1,24%, menjadi ditutup pada 1.024,19 dolar AS per ounce.

Guo Ji Ri Bao Edisi 14 Oktober 2021

PT. Mentari Mulia Berjangka dengan bangga memberitahukan bahwa perusahaan kami diliput oleh harian Guo Ji Ri Bao edisi 14 Oktober 2021! Dalam edisi kali ini, Guo Ji Ri Bao mengundang analis senior kami, Zhen QuanXi, untuk berbagi pandangannya.

Bergantung pada Penantian Data Inflasi AS, Harga Emas Stabil di Rabu Pagi

Rabu (13/10), harga emas stabil karena investor masih menantikan data inflasi AS dan risalah dari pertemuan kebijakan terakhir the Fed untuk petunjuk mengenai waktu bank sentral akan mulai menarik stimulus pandemi.

Emas berjangka AS naik tipis 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 1.761,20 dolar AS per ounce. Sementara itu, emas di pasar spot berada di harga yang stabil, sekitar 1.760,46 dolar AS per ounce.

Kemarin, pembuat kebijakan ekonomi mengungkapkan, telah cukup pulih bagi bank sentral untuk mulai menarik dukungan era krisisnya, memperkuat ekspektasi The Fed akan mulai mengurangi pembelian obligasi bulanan secepatnya di bulan depan.

Pengurangan stimulus bank sentral dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik. Ini memperbedar peluang kerugian yang lebih tinggi bagi pemegang emas tanpa bunga.

Ketika tekanan inflasi meningkat di seluruh dunia, pasar-pasar uang maju cepat dengan penetapan perkiraan kenaikan suku bunga yang agresif. Pada kebanyakan kasus, kebijakan akan diperketat jauh lebih cepat dan pada laju yang jauh lebih cepat daripada yang ditunjukkan oleh penentu suku bunga

Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan bahwa gangguan rantai pasokan yang terus-menerus dan tekanan inflasi menghambat pemulihan ekonomi global dari pandemi yang sedang terjadi.

Jumlah orang Amerika yang secara sukarela berhenti dari pekerjaan mereka melonjak ke rekor tertinggi pada Agustus dan ada lebih dari 10 juta lowongan, menunjuk pengetatan pasar tenaga kerja.

Logam mulia lainnya, platinum turun 0,1 persen menjadi 1.006,05 dolar AS per ounce, sedangkan perak di pasar spot naik 0,1 persen menjadi 22,54 dolar AS per ounce.

Sementara itu, EUR/USD mengalami peningkatan tipis hingga ke harga 1.15508. Peningkatan tipis terjadi pula pada USD/JPY sampai ke harga 113.403. GBP/USD pun menguat hingga 1.36090, sedangkan AUD/USD menurun sampai ke 0.73445.

Guo Ji Ri Bao Edisi 13 Oktober 2021

PT. Mentari Mulia Berjangka dengan bangga memberitahukan bahwa perusahaan kami diliput oleh harian Guo Ji Ri Bao edisi 13 Oktober 2021! Dalam edisi kali ini, Guo Ji Ri Bao mengundang analis senior kami, Adi K, untuk berbagi pandangannya.

Emas Anjlok Terbebani Kenaikan Dolar

Terbebani oleh reli dolar di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve AS tidak akan menunda pengurangan stimulusnya, harga emas anjlok pada Selasa (10/12) pagi WIB. Ini tetap dilakukan Fed meskipun ekspektasi stagflasi membatasi kerugian dalam lindung nilai inflasi.

Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, mengalami penurunan sebesar 1,7 dolar AS atau setara dengan 0,1 persen, kemudian menjadi ditutup pada 1.755,71 dolar AS per ounce.

Dolar merupakan faktor utama dalam penurunan harga ini. Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya naik 0,3 persen, mengurangi daya tarik emas bagi para pemegang mata uang lainnya.

Kekhawatiran terhadap inflasi yang tinggi dikombinasikan dengan terhentinya pertumbuhan ekonomi menghambat saham global, di tengah reli harga minyak.

Karena kemarin, Hari Columbus, hari libur federal di Amerika Serikat, perdagangan emas memiliki volume yang rendah dan menunjukkan sedikit pergerakan harga.

Harga emas belum benar-benar bergerak jauh bulan ini. Analis mengatakan bahwa emas menghadapi lebih banyak risiko penurunan dalam jangka pendek jika jatuh di bawah angka 1.750 dolar AS.

Platinum untuk pengiriman Januari turun 21,3 dolar AS atau 2,07 persen, menjadi ditutup pada 1.006,9 dolar AS per ounce. Perak untuk pengiriman Desember juga melemah 4 sen atau 0,18 persen kemudian ditutup pada 22,667 dolar AS per ounce.

Sementara itu, GBP/USD alami penurunan dan diperdagangkan di 1,35884. EUR/USD juga melemah ke 1,15467, sedangkan USD/JPY pun meningkat ke harga 113.335. AUD/USD juga meningkat sampai 0.73374.

Guo Ji Ri Bao Edisi 12 Oktober 2021

PT. Mentari Mulia Berjangka dengan bangga memberitahukan bahwa perusahaan kami diliput oleh harian Guo Ji Ri Bao edisi 12 Oktober 2021! Dalam edisi kali ini, Guo Ji Ri Bao mengundang analis senior kami, Rio Lee, untuk berbagi pandangannya.

Posisi Net Long Dolar Alami Peningkatan Lebih dari Dua Tahun

Posisi net long untuk dolar AS dalam minggu terakhir menguat ke level tertinggi dalam lebih dari dua tahun menurut data Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas yang dirilis pada hari Jumat. Posisi dolar AS telah net long selama 12 minggu berturut-turut setelah net short selama 16 bulan. Nilai posisi net long dolar adalah $22,89 miliar pada pekan yang berakhir 5 Oktober, dibandingkan dengan $16,37 miliar pada minggu sebelumnya.

Posisi dolar AS berasal dari kontrak bersih spekulan Pasar Moneter Internasional dalam yen Jepang, euro, pound Inggris dan franc Swiss, serta dolar Kanada dan Australia.

Dolar telah menurun sejak pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve 21-22 September yang menyarankan kemungkinan pengurangan pembelian aset Fed mulai November tahun ini dan berakhir pada Juni 2022. Index meningkat 1% sejak pertemuan tersebut diadakan.

Fed akan membeli lebih sedikit aset utang, yang berarti akan ada lebih sedikit dolar yang beredar, membuat mata uang lebih berharga dan tapering menjadi positif.

Dolar melemah di hari Jumat (08/10) setelah laporan payrolls non pertanian AS yang mengecewakan. Data menunjukkan payrolls non pertaian AS meningkat 194.000 pekerjaan bulan lalu, sedangkan prediksi sebelumnya adalah 500.000 pekerjaan baru. Tetapi data untuk Agustus direvisi untuk menunjukkan 366.000 pekerjaan yang diciptakan, bukannya 235.000 posisi yang dilaporkan sebelumnya.

Sementara itu, GBP/USD masih alami kenaikan tipis dan diperdagangkan di 1,36319. EUR/USD meningkat ke 1,15668. USD/JPY pun meningkat ke harga 112.640. AUD/USD juga alami peningkatan tipis 0.73121.