Semua perhatian tertuju pada data ketenagakerjaan malam ini, terutama data Upah Non-Pertanian (NFP). Sementara itu juga perlu diperhatikan mengenai situasi geopolitik antara AS dan China karena undang-undang AS yang melarang impor dari Xinjiang akan “sangat” merusak hubungan dan meningkatkan perselisihan antara kedua negara mengenai hak asasi manusia, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian memperingatkan pada Kamis malam.

Jika undang-undang itu diterapkan, itu akan sangat mengganggu kerja sama normal antara China dan AS, dan rantai industri dan produksi global. AS seharusnya tidak menerapkan Undang-Undang Pencegahan Tenaga Kerja Uighur dan sebaliknya mencoba untuk “melumpuhkan pembangunan China. Jika AS bersikeras untuk melakukannya, China akan mengambil tindakan tegas untuk menegakkan hak dan kepentingannya sendiri serta martabatnya.”

Pada daftar data ada German Current Account; Impor & Ekspor Jerman; Neraca Perdagangan Jerman; IMP Komposit & Jasa Jerman; IMP Komposit & Jasa Zona Euro; Penjualan Ritel Zona Euro; Penghasilan Per Jam Rata-Rata AS; Jam Mingguan Rata-Rata AS; Partisipasi Angkatan Kerja AS; Non-Farm Payrolls AS; Tingkat Setengah Pengangguran AS; Tingkat Pengangguran AS; IMP Komposit & Jasa AS; Indeks Ketenagakerjaan Jasa ISM AS, Pesanan Baru Jasa, IMP Jasa dan Harga Jasa yang Dibayar dan Jumlah Rig Minyak AS Baker Hughes AS.

Emas terhenti di tengah konsolidasi resistensi harian, tetapi bulls terakumulasi pada support per jam. Pasar akan mengamati data AS lebih lanjut untuk jalur kenaikan suku bunga The Fed. Harga emas pada sesi saat ini diperdagangkan datar diangka $1.848, karena pasar mengkonsolidasikan kenaikan dolar AS yang lebih tinggi karena terdorong oleh imbal hasil obligasi AS ditengah kekhawatiran inflasi global yang terbaru.

Sementara harga emas juga naik dari level terendah dua minggu pada hari Rabu karena investor mengalih perhatiannya ke pasar  logam mulia untuk aset lindung nilai di tengah kekhawatiran atas peningkatan inflasi, meskipun dolar yang lebih kuat telah membatasi logam kuning pada resistensi harian.

Pada daftar data ada Indek Harga Konsumen (CPI) Swiss; Pertemuan OPEC AS; Indeks Harga Produsen (PPI) Zona Euro; PHK AS; Perubahan Ketenagakerjaan AS; Klaim Pengangguran Berkelanjutan AS; Klaim Pengangguran Awal AS; Produktivitas Non-Pertanian AS; Biaya Tenaga Kerja Per Unit AS; Pemesanan Pabrik AS; Perubahan Penyimpanan Gas Alam AS; Lelang Surat Utang 4 Minggu AS dan Total Penjualan Kendaraan AS.

Pidato Fed yang hawkish dan data AS yang optimis mendukung pemulihan dolar dari posisi terendah multi-hari pada hari Selasa. Anggota Dewan Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan bahwa beliau mendukung kenaikan suku bunga sebesar 50 bps dalam beberapa pertemuan berikutnya dan bahwa suku bunga kebijakan harus di atas netral pada akhir tahun untuk mengurangi permintaan. Ekspektasi inflasi yang lebih kuat ditambah dengan kekhawatiran tentang meningkatnya tekanan harga dan mungkin akan mendorong dolar AS untuk memperpanjang laju pemulihan dari posisi terendah bulanan.

Pada daftar data ada Harga Perumahan Nasional Inggris; Penjualan Ritel Jerman; IMP Swiss; IMP Manufaktur Jerman; IMP Manufaktur Inggris; IMP Manufaktur Zona Euro; Tingkat Pengangguran Euro Zona; Aplikasi Hipotek AS; Pidato Lagarde Presiden Zona Euro ECB; AS PMI Manufaktur AS; Belanja Konstruksi AS; Indeks Tenaga Kerja Manufaktur AS; Indeks Pemesanan Baru Manufaktur AS; Harga Manufaktur AS; Lowongan Pekerjan  AS; Perubahan Saham Minyak Mentah AS; Pidato Panetta ECB Zona Euro; Pidato Williams Fed AS; Pidato Bullard Fed AS; Beige Book Fed AS; Total Penjualan Kendaraan AS dan Stok Minyak Mentah Mingguan AS.

Para investor memasuki likuiditas lagi ke dalam pasar dolar AS karena komentar hawkish dari Gubernur Federal Reserve Christopher Waller. Dalam pidatonya di Institut untuk Stabilitas Moneter dan Keuangan, pembuat kebijakan Fed mendiktekan bahwa Fed harus melanjutkan kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin pada setiap pertemuan kebijakan moneter berikutnya sampai menemukan penurunan substansial dalam tingkat inflasi.

Komentar tersebut telah mendukung ketidakpastian dalam bursa yang seharusnya di luar beberapa harapan komunitas investasi, karena pengumuman Federal Reserve tentang kenaikan suku bunga yang lebih tajam dapat memicu kekhawatiran resesi.

Pada daftar data ada Impor & Ekspor Swiss; Neraca Perdagangan Swiss; Penjualan Ritel Riil Swiss; PDB Swiss; Perubahan Pengangguran Jerman; Tingkat Pengangguran Jerman; Kredit Konsumen Inggris; Uang Beredar M4 Inggris; Persetujuan Hipotek Inggris; Pinjaman Bersih personal Inggris; Indeks Buku Merah AS; Indeks Harga Perumahan AS; Indeks Harga Rumah AS; Indeks Manajer Pembelian Chicago AS; Keyakinan Konsumen AS; Indeks Usaha Manufaktur Fed Dallas AS dan Lelang Surat Utang 3 & 6 Bulan AS.

Indeks Dolar AS masih tertekan di sekitar level terendah bulanan. Penilaian ulang data inflasi AS hari Jumat seiring dengan hari libur bank untuk memicu penurunan korektif. Jumlah ketenagakerjaan AS dan IMP ISM mungkin akan menarik pembeli kembali.

Pelemahan Indeks dolar AS (DXY) masih tetap berada di lintasan penurunan selama dua minggu, kemudian rebound dari terendah bulanan, selama sesi Asia yang sepi pada hari Senin. Setelah mencapai level terendah bulanan di sekitar 101,43, indikator dolar berfluktuasi di sekitar 101,70 pada hari sebelumnya.

Pada daftar data ada Hari Libur AS (Memorial Day); Indeks Harga Impor Jerman; Tingkat Ketenagakerjaan Swiss; Indikator Utama Swiss; Iklim Bisnis Zona Euro; Keyakinan Konsumen Zona Euro; Indikator Sentimen Ekonomi Zona Euro; Keyakinan Industri Zona Euro; Sentimen Jasa Zona Euro; CPI Jerman Dan Pidato Waller Fed AS.

Harga emas mulai naik lagi karena dolar AS terus melemah. Sedangkan para penjual mengintai pada kerangka waktu jangka panjang. Harga emas memangkas beberapa penurunan awal semalam karena para investor terus bergerak keluar dari pasara dolar AS sehingga lebih murah untuk membeli logam mulia safe-haven.

Pada $1.853, XAU/USD bergerak sedikit lebih tinggi di sesi Asia, menorehkan 0,18% dari keuntungan pada saat penulisan saat bergerak ke tertinggi baru pada hari ini di $1.854,27 sejauh ini.

Pada daftar data ada Uang Beredar M3 Zona Euro; Pinjaman PersonalZona Euro; Pidato Lane ECB Zona Euro; Pengeluaran Konsumsi personal AS – Indeks Harga; Pendapatan Personal AS; Pengeluaran Personal AS; Inventorisl Grosir AS; Indeks Sentimen Konsumen Michigan AS dan Jumlah Rig Minyak AS Baker Hughes AS.

Beijing telah melanjutkan karantina untuk mengakhiri wabah Covid yang telah berlangsung selama sebulan, sementara di Shanghai, pihak berwenang berencana untuk mempertahankan sebagian besar pembatasan pada bulan ini, sebelum pencabutan Lockdown dua bulan yang lebih lengkap mulai 1 Juni.

Gangguan rantai pasokan global adalah kekhawatiran yang telah diperburuk tidak hanya oleh tindakan langkah -langkah pembatasan di China untuk mengendalikan wabah Covid terbaru, yang mengirimkan inflasi ke level tertinggi selama beberapa dekade, tetapi juga terpengaruh oleh perang Rusia dengan Ukraina.

Pada daftar data ada Survei Kepercayaan Konsumen Jerman; PDB Jerman; Pidato Panetta ECB Zona Euro; Pidato Lagarde Presiden Zona Euro ECB; Tinjauan Stabilitas Keuangan ECB Zona Euro; Survei Ekspektasi ZEW Swiss; Pidato Lane ECB Zona Euro; Aplikasi Hipotek AS; Pesanan Barang Tahan Lama AS; Perubahan Stok Minyak Mentah AS; Pidato Brainard Fed AS; Lelang Surat Utang 5 Tahun AS dan Risalah FOMC AS

Emas mencapai level terendah baru pada sesi perdagangan harian dan membalikkan dari puncak dua minggu, sementara sedang menguji uptrend empat hari. Sentimen berhati-hati menjelang data IMP pendahuluan untuk bulan Mei, Emas memperbarui terendah intraday sementara berbalik dari puncak dua minggu, menyelidiki tren naik empat hari.

Pernyataan Jerome Powell juga membebani bull di tengah sentimen hati-hati menjelang rilis nilai awal Indeks Manajer Pembelian (PMI) untuk bulan Mei. Kondisi covid di China adalah katalis tambahan yang harus diwaspadai untuk momentum baru.

Pada daftar data ada Peminjaman Bersih Sektor Publik Inggris; Pertemuan EcoFin Zona Euro; Indeks Manajer Pembelian (PMI)  Komposit, Manufaktur & Jasa Global Jerman; Indeks Manajer Pembelian (PMI)  Komposit, Manufaktur & Jasa Global Zona Euro; Indeks Manajer Pembelian (PMI)  Manufaktur & Jasa Global Inggris;

Indeks Buku Merah AS; Indeks Manajer Pembelian (PMI) Komposit Global, Manufaktur & Jasa AS; Penjualan Rumah Baru AS; Indeks Manufaktur Fed Richmond AS; Pidato Ketua Fed AS Powell; Lelang Surat Utang 2 Tahun AS; Pidato Lagarde Presiden Zona Euro ECB; Stok Minyak Mentah Mingguan AS dan Forum Ekonomi Dunia Swiss.

Harga emas rebound ke level tertinggi satu minggu di atas angka $1.850 karena dolar AS melemah. Imbal hasil obligasi AS yang positif membatasi kenaikan emas di tengah optimisme yang hati-hati.

Harga emas di atas $1,860 adalah angka yang sangat penting untuk pemulihan lebih lanjut. Harga emas memulai minggu baru dengan memperpanjang momentum pemulihan minggu sebelumnya di tengah pasokan dolar AS yang signifikan.

Pada daftar data ada Iklim Usaha IFO Jerman, Penilaian & Ekspektasi Saat Ini Jerman; Laporan Bulanan Buba Jerman; Indeks Aktivitas Nasional Fed Chicago AS; Lelang Surat Utang AS 3 dan 6 Bulan; Pidato Gubernur BOE Inggris Bailey; Forum Ekonomi Dunia Swiss dan Indeks Harga Rumah Inggris.