Harga emas kembali berada di wilayah merah, karena penjual terus mengintai tepat di bawah level $1.960. Dolar AS dan imbal hasil obligasi rebound, telah membatasi kenaikan XAU/USD. Pada saat ini semua mata sedang memperhatikan pada pidato Ketua Fed Powell dan Presiden AS Biden.

Emas berada dalam kisaran konsolidasi sempit selama hari Kamis ini, setelah harga emas menghentikan rebound dan stabil di bawah level $1.960. Sentimen di pasar global juga akan terus mengamati dampaknya terhadap harga emas yang merupakan aset lindung nilai di tengah ketidakpastian perang antara Rusia-Ukraina, sementara tingkat inflasi yang lebih tinggi juga telah mengancam pemulihan ekonomi global.

Pada daftar data ada Klaim Pengangguran Berkelanjutan AS; Klaim Pengangguran Awal AS; Survei Manufaktur Fed Philadelphia AS; Pidato Mann BOE Inggris; Keyakinan Konsumen Zona Euro; Perubahan Penyimpanan Gas Alam AS; Pidato Ketua Fed AS Powell; Lelang Surat Utang 4 Minggu AS; Pidato Gubernur BOE Inggris Bailey; Pidato Ketua Fed AS Powell; Pidato Presiden ECB Zona Euro Lagarde dan Keyakinan Konsumen Inggris.

Rusia sedang melakukan “pendahuluan” untuk operasi ofensif yang diperkirakan lebih besar di bagian timur Ukraina, kata seorang pejabat senior pertahanan AS pada hari Senin menurut Reuters. Sekitar ada tujuh penerbangan senjata menuju ke Eropa dalam 24 jam dan membawa persenjataan untuk Ukraina, pejabat tersebut menambahkan.

Kekhawatiran pasar akan perang di Ukraina dan berlanjutnya persepsi bank sentral AS yang berada dibawah kurva akan mendukung pasar emas. Potensi perang yang berlarut-larut di Ukraina secara bersamaan meningkatkan ketidakpastian geopolitik dan risiko inflasi, memicu permintaan untuk logam kuning sebagai aset lindung nilai meningkat.

Pada daftar data ada Indeks Harga Produsen (PPI) Jerman; Produksi Industri Zona Euro; Neraca Perdagangan Zona Euro; Lelang Surat Utang 30 Tahun Jerman; Aplikasi Hipotek AS; Penjualan Rumah Terunda AS; Perubahan Stok Minyak Mentah AS; Lelang Surat Utang 20 Tahun AS dan Beige Book Fed AS.

Kepala Ekonom Bank Dunia Carmen Reinhart mengatakan pada hari Selasa, penurunan lebih lanjut ke prospek pertumbuhan masih tetap dalam perjalanan, karena ekonomi global melewati periode “Ketidakpastian luar biasa.”

Komentarnya setelah lembaga yang berbasis di Washington itu telah menurunkan perkiraannya untuk pertumbuhan global pada 2022 menjadi 3,2% dari prediksi Januari sebesar 4,1%, dalam menghadapi perang antara Rusia-Ukraina yang berlarut-larut.

Harga emas menguat di area support utama, meskipun indeks dolar AS (DXY) mencapai level tertinggi baru. Perang antara Rusia-Ukraina yang masih tetap berlanjut telah menarik pemintaan aset lindung nilai.

Pada daftar data ada Izin Bangunan AS; Perumahan AS Mulai; Indeks Buku Merah AS; Lelang Surat utang 52 Minggu AS; Pidato Evans Fed AS dan Pidato Ketua SNB Swiss Jordan.

Hong Kong dan Negara-negara Eropa masih dalam rangka liburan Paskah. Pada sesi awal pasar Asia, emas sempat mencapai level tertinggi diangka $1,988,36 dan saat ini diperdagangkan di sekitar $1983/4.

Sementara pada hari Kamis lalu ECB masih tetap mempertahankan suku bunga tidak berubah, dan EUR/USD berubah bearish kemudian pada awal sesi Asia pada hari ini EUR/USD diperdagangkan di bawah 1,0800 mencapai level terendah di angka 1,0792.

Kita akan melihat level yang lebih rendah ketika pasar AS dibuka di pada hari selanjutnya. Selama akhir pekan yang panjang ini, perang antara Rusia-Ukraina semakin meningkat, ada sebuah Kapal Perang Rusia ditenggelamkan, dan Rusia membalas dengan pemboman secara besar-besaran di kota-kota Ukraina. Perang ini tidak akan berakhir dalam jangka waktu dekat, dan pembicaraan damai dengan Ukraina telah terhenti.

Pada daftar data ada Indeks Pasar Perumahan AS; Lelang Surat Utang AS 3 dan 6 Bulan dan Pidato Bullard Fed AS.

Hari ini adalah hari besar, maka semua mata akan tertuju pada keputusan suku bunga ECB dalam hari ini. Kemarin, Kanada & Selandia Baru menaikkan suku bunga sebesar 50 bps dan pagi ini Korea Selatan juga menaikkan suku bunga. Inflasi global yang tinggi, bank sentral, dan perang antara Rusia-Ukraina masih tetap menjadi perhatian utama dan membebani sentimen pasar.

Data  Indeks Harga Konsumen Inggris melonjak ke level tertinggi tiga dekade sebesar 7% pada bulan Maret, sementara AS melaporkan bahwa data Indeks Harga Konsumen bulan Maret melonjak menjadi 11,2% dibandingkan dari tahun sebelumnya, data keduanya lebih tinggi dari nilai ekspektasi. Dengan sebagian besar pasar utama akan ditutup besok karena hari libur “Jumat Agung,” dan perdagangan mungkin akan bergejolak terutama ketika ECB membuat pengumuman.

Kenaikan suku bunga 50 bps yang diekspektasikan tetapi jika ECB tetap mempertahankan suku bunga tidak berubah, mungkin akan terjadi penurunan tajam pada pasangan EUR/USD. Sementara itu, Sementara itu, Rusia mengumpulkan pasukannya untuk melancarkan serangan besar tidak hanya di Ukraina timur, tetapi juga di ibu kota, Kyiv.

Hal ini mungkin bisa terjadi selama akhir pekan Paskah. Para investor harus lebih berhati-hati menjelang penutupan pasar pada malam ini dan bersiap siaga untuk menghadapi kejutan pada hari Senin dan Selasa depan, ketika semua pasar buka kembali setelah Liburan Paskah.

Pada daftar data ada Indeks Harga Produsen & Impor Swiss; Survei Kondisi Kredit BOE Inggris; Keputusan Suku Bunga Deposito Zona Euro ECB; Keputusan Suku Bunga ECB Zona Euro; Pernyataan Keputusan Kebijakan Moneter Zona Euro ECB; Klaim Pengangguran Berkelanjutan AS; Indeks Harga Impor & Ekspor AS; Klaim Pengangguran Awal AS; Penjualan Ritel AS; Konferensi Pers ECB Zona Euro; Inventori Usaha AS; Indeks Sentimen Konsumen Michigan AS; Perubahan Penyimpanan Gas Alam AS; Lelang Tagihan 4-Minggu AS dan Jumlah Rig Minyak AS Baker Hughes AS.

Harga emas mengurangi beberapa dorongan bullish dari hari Selasa. Dolar AS masih tetap kuat meskipun data Indeks Harga Konsumen (CPI) Inti lebih rendah. Risiko geopolitik antara Ukraina dan Putin semakin memanas telah memberikan dukungan pada harga emas.

Pada daftar data ada Indeks Harga Konsumen (CPI) Inggris; Indeks Harga Produsen (PPI) Inggris; Indeks Harga Ritel Inggris; Indeks Harga Rumah Inggris; Lelang Surat Utang 10 Tahun Jerman; Aplikasi Hipotek AS; PPI AS; Perubahan Saham Minyak Mentah AS dan Lelang Surat Utang 30 Tahun AS.

EUR/USD telah turun di bawah 1,0900 di tengah ketidakpastian atas rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS. Inflasi AS yang lebih tinggi juga mungkin akan memaksa The Fed untuk menaikkan suku bunga dengan cepat.

Bank Sentral Eropa (ECB) akan mengumumkan kebijakan moneternya pada akhir pekan ini. Investor menunggu harga emas mencapai di angka $2.000, setelah mencapai level tertinggi di $1.969 kemarin. Struktur bullish sedang menguji penembusan di atas $1.970 mungkin bisa terjadi pada sesi selanjutnya.

Pada daftar data ada Penghasilan Rata-Rata Inggris; Perubahan Hitungan Penggugat Inggris; Tingkat Pengangguran Inggris; Indeks Harga Konsumen (IHK) Jerman; Indeks Harga Grosir Jerman; Survei Pinjaman ECB Zona Euro; Survei ZEW Zona Euro – Sentimen Ekonomi; Survei ZEW Jerman – Sentimen Ekonomi & Situasi Saat Ini;

Lelang Obligasi Inggris 10 Tahun; Optimisme Usaha AS; Indeks Harga Konsumen (IHK) AS; Indeks Buku Merah AS; Optimisme Ekonomi AS; Pidato Brainard Fed AS; Lelang Surat Utang 10 Tahun AS; Laporan Anggaran Bulanan AS dan Stok Minyak Mentah Mingguan AS.

Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Anatoly Antonov mengatakan Barat sedang memprovokasi Rusia. “Kami memperingatkan bahwa tindakan seperti itu “berbahaya dan mereka dapat memimpin AS dan Federasi Rusia ke jalur konfrontasi militer langsung.”

Invasi ke Ukraina memasuki hari ke-46 dan tidak ada tanda-tanda de-eskalasi atau prospek gencatan senjata di meja perundingan. Sementara itu, EUR/USD masih tetap tertekan, pada minggu ini perhatikan European Central Bank (ECB) akan mengambil keputusan suku bunga.

Pada daftar data ada Neraca Perdagangan Barang Inggris; PDB Inggris; Indeks Jasa Inggris; Produksi Industri Inggris; Produksi Manufaktur Inggris; Total Neraca Perdagangan Inggris; Pidato Bowman Fed AS; Lelang Surat Utang AS 3 dan 6 Bulan; Pidato Williams Fed AS dan Lelang Surat Utang 3 Tahun AS.

“Ketegangan antara China -AS meningkat.” Outlet media China yang sangat berpengaruh, Global Times mengutipkan bahwa Menteri Luar Negeri China Wang Yi sedang mengancam kunjungan dari AS ke Taiwan.

“Jika Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS, Nancy Pelosi, nekat melakukan kunjungan kerja ke Taiwan, hal tersebut akan sangat berdampak pada terhadap kedaulatan China, ini juga merupakan campur tangan urusan dalam negeri China, dan memberikan sinyal politik yang sangat berbahaya,” kata Wang Yi.

“Jika AS bersikeras untuk menempuh jalannya sendiri, China pasti akan membuat tanggapan tegas, dan semua konsekuensinya akan ditanggung oleh AS,” tambahnya.

Dengan masalah geopolitik di atas dan krisis Rusia-Ukraina, harga emas berupaya bergerak untuk naik menuju resistensi penting harian. Bulls emas perlu menembus di atas angka $1.960 dan bearish di bawah angka $1.910 untuk membentuk kenaikan atau penurunan yang kuat masing-masing pada sesi penutupan pasar.

Pada daftar data ada Pidato Panetta ECB Zona Euro; Inventaris Grosir AS; US USDA WASDE Report dan US Baker Hughes US Oil Rig Count.

Indeks dolar (DXY) bergerak menuju 100,00 karena sikap hawkish dari risalah FOMC telah meningkatkan daya tarik safe-haven. Neraca kemungkinan akan tetap pada tingkat tinggi. Pemerintah AS telah memberlakukan sanksi pemblokiran penuh terhadap bank-bank negara raksasa Rusia.

Harga emas diperdagangkan dalam kisaran $1.915 hingga $1.950 meskipun ada risalah FOMC yang hawkish. Sanksi baru yang dikenakan pada Rusia oleh AS akan meningkatkan kejutan keuangan di Moskow. Risalah FOMC mengatakan kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin mungkin akan diberlakukan setidaknya satu kali pada tahun ini.

Pada daftar data ada Tingkat Pengangguran Swiss; Harga Rumah Inggris; Produksi Industri Jerman; Cadangan Mata Uang Asing Swiss; Penjualan Ritel Zona Euro; ECB Menerbitkan Catatan Rapat Kebijakan Moneter Zona Euro; Pidato Pil BOE Inggris; Klaim Pengangguran Berkelanjutan AS; Klaim Pengangguran Awal AS; Pidato Bullard Fed AS; Perubahan Simpanan Gas Alam AS; Lelang Surat Utang 4 Minggu AS; Pidato Evans Fed AS; Perubahan Kredit Konsumen AS dan Pidato Williams Fed AS.