Emas terjebak di antara berita utama risk-on dan risk-off. Peta jalan KTT AS/Rusia membebani emas, dan membuatnya bersinar sebagai aset safe haven. Berita utama bergulir, tetapi konsensus di pasar adalah bahwa akan ada KTT AS/Rusia yang dapat membantu meredakan situasi di sekitar Ukraina.

Hal ini telah dikonfirmasi oleh Gedung Putih, tetapi peringatannya adalah bahwa tidak boleh ada invasi ke Ukraina, namun AS berpendapat bahwa invasi akan segera terjadi. AS mengumumkan bahwa Rusia tampaknya melanjutkan persiapan untuk serangan skala penuh di Ukraina segera.

Pada daftar data ada Hari Libur AS – Hari Presiden. PPI Jerman; PIM Manufaktur, Komposit & Layanan Jerman; IMP Manufaktur, Komposit & Layanan Zona Euro; PMI Manufaktur & Layanan Inggris Raya; Laporan Bulanan Buba Jerman dan Pidato Bowman Fed AS.

Dilaporkan dalam berita yang datang dari kantor Perdana Menteri Kanada bahwa presiden AS, Joe Biden, akan menjadi tuan rumah pertemuan di Ukraina pada hari Jumat dengan para pemimpin Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Polandia, Rumania, Inggris, Uni Eropa dan NATO.

Dilaporkan dalam berita yang datang dari kantor Perdana Menteri Kanada bahwa presiden AS, Joe Biden, akan menjadi tuan rumah pertemuan di Ukraina pada hari Jumat dengan para pemimpin Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Polandia, Rumania, Inggris, Uni Eropa dan NATO.

Selain itu, ada video dan gambar yang dikonfirmasi oleh CNN yang menunjukkan bahwa sebuah taman kanak-kanak dihantam peluru.

Menteri Luar Negeri AS memperingatkan PBB bahwa Rusia berencana untuk membuat pembenaran untuk serangan dan belum menarik pasukan, sementara itu ketegangan diplomatik AS-Rusia terus berlanjut.

Yang terakhir di sana adalah dari Rusia yang mengusir diplomat AS paling senior kedua di Moskow, kata seorang pejabat Departemen Luar Negeri, menyebutnya sebagai langkah “eskalasi”.

Pada daftar data ada Penjualan Ritel Inggris ; Produksi Industri Swiss; Transaksi Berjalan Zona Euro; Output Konstruksi Zona Euro; Pidato Elderson ECB Zona Euro; Penjualan Rumah Saat Ini AS; Kepercaya Konsumen Zona Euro; Laporan Kebijakan Moneter Fed AS; US Baker Hughes Hitungan Rig Minyak AS dan Pidato Panetta ECB Zona Euro.

Harga emas masih tetap berada dalam side-line setelah terkoreksi dari level tertinggi baru dalam delapan bulan. Menurunnya pesimisme atas invasi Rusia ke Ukraina memicu penurunan pada logam tersebut, meskipun ada pembaruan yang beragam.

Selain katalis kualitati, Indeks Penjualan Ritel AS untuk bulan Januari dan pertemuan Risalah Fed akan akan menjadi perhatian untuk dorongan baru. Emas mencari petunjuk baru pada saat berada diangka $1.850 selama awal sesi Asia pada hari Rabu, kemudian turun tajam dari level tertinggi delapan bulan.

Berita utama yang menunjukkan mundurnya beberapa pasukan Rusia dari perbatasan dapat dianggap sebagai katalis utama untuk perubahan sentimen pasar terbaru, dari nada negatif sebelumnya telah mendukung pembelian dipasar emas.

Namun, sejumlah komentar dari Presiden Rusia Vladimir Putin dan Mitranya Presiden AS Joe Biden menjaga risiko geopolitik tetap ada dan menantang optimisme pasar emas, meskipun mendapat perhatian yang lebih rendah.

Tapi disisi lainnya, Putin Rusia menyampaikan ketidakpuasannya  bahwa sementara Presiden AS Biden mengatakan, “serangan Rusia terhadap Ukraina masih sangat memungkinkan.”

Pada daftar data ada Indeks Harga Konsumen Inggris; Indeks Harga Produsen (PPI) Inggris; Indeks Harga Ritel Inggris; Pertemuan ECB Kebijakan Non-Moneter Zona Euro; Indeks Harga Rumah Inggris; Produksi Industri Zona Euro; Lelang Surat Utang 10 Tahun Jerman; Aplikasi Hipotek AS; Indeks Harga Impor & Ekspor AS; Penjualan Ritel AS; Utilisasi Kapasitas AS; Produksi Industri AS; Inventori Usaha AS; Indeks Pasar Perumahan AS; Perubahan Stok Minyak Mentah AS; Lelang Surat Utang AS 20 Tahun dan Risalah FOMC AS.

Emas mengkonsolidasikan lonjakan harian terbesar dalam empat bulan. Sentimen risk-off hari Jumat telah menyeret imbal hasil obligasi dan memicu kenaikan dolar AS dan harga emas di tengah meningkatnya kekhawatiran perang antara Rusia-Ukraina.

Dengan meredanya obrolan tentang kenaikan suku bunga Fed 50 poin pada bulan Maret juga membebani imbal hasil obligasi dan akan akan menjadi perhatian dalam pertemuan Risalah FOMC.

Harga emas terjadi pergerakan tarik menarik kemudian mencapai level tertinggi tiga bulan pada hari sebelumnya, diperdagangkan disekita angka $1.860 pada sesi Asia yang sepi hari Senin. Dengan adanya pembicaraan tentang Perang yang akan segera terjadi (invasi Rusia ke Ukraina) paling cepat 16 Februari atau selama Olimpiade Musim Dingin.

Para Investor harus berhati-hati dan selalu siap untuk mengambil tindakan apa pun yang dianggap tepat. Harga emas ada kemungkinan besar akan mencapai level $1900 dalam beberapa hari mendatang.

Pada daftar data ada Indeks Harga Produsen & Impor Swiss; Laporan Bulanan Buba Jerman dan Lelang Surat Utang 3 dan 6 Bulan AS.

Emas berada di bawah tekanan pada sesi Asia karena bears masuk pasar dan bulls mendukung dolar AS. Indeks Harga Konsumen (CPI) AS mencapai level tertinggi dalam 40 tahun. Harga emas diperdagangkan dalam kisaran sempit sebesar $3,50 pada sesi Asia, sehubungan dengan ada hari libur di Jepang, Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi setelah perdagangan harian dengan yang fluktuasi tajam di Wal Street.

Pada daftar data ada Neraca Perdagangan Barang Inggris; PDB Inggris; Indeks Jasa Inggris; Produksi Industri Inggris; Produksi Manufaktur Inggris; Total Investasi Usaha Inggris; Total Neraca Perdagangan Inggris; Indeks Harga Konsumen(CPI) Jerman; Indeks Harga Grosir Jerman; Indeks Harga Konsumen(CPI) Swiss; Indeks Sentimen Konsumen Michigan AS; Laporan Kebijakan Moneter Fed AS dan Jumlah Rig Minyak AS Baker Hughes AS.

Emas dalam kenaikan dan mencapai level tertinggi baru pada sesi perdagangan harian, memperpanjang tren naik empat hari di sekitar level tertinggi dua minggu. Imbal hasil obligasi AS mendapatkan kembali momentum kenaikannya, karena Shite House, pidato Fed mendorong suara obrolan tentang hasil Indeks Harga Konsumen (CPI) AS.

Dengan harapan yang tinggi terhadap Inflasi AS masih tetap memiliki risiko kekecewaan, dan hal ini menunjukkan masih ada kenaikan lebih lanjut. Para pembeli yang sudah siap siaga untuk level tertinggi dua minggu dalam harian, akan masuk posisi beli di angka $1.835 selama sesi Asia pada hari Kamis.

Meskipun imbal hasil mendapatkan kembali momentum kenaikannya, namun emas masih terus melanjutkan tren kenaikannya sebagai aset lindung nilai karena situasi geopolitik dengan kemungkinan invasi Rusia ke Ukraina.

Semua para investor sedang fokus pada hasil Indeks Harga Konsumen(CPI) yang akan diliriskan pada hari ini yang memperkirakan akan naik sebesar 7,3% dibandingkan dari tahun ke tahun, dengan nilai 7,0% pada tahun sebelumnya sebelumnya.

Pada daftar data ada Pidato Elderson ECB Zona Euro; Komisi Uni Eropa Zona Euro merilis Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi; Pidato De Guindos ECB Zona Euro; Perkiraan PDB Inggris; Pidato Jalur ECB Zona Euro; Indeks Harga Konsumen (CPI) AS; Klaim Pengangguran Awal AS; Klaim Pengangguran Berkelanjutan AS; Perubahan Penyimpanan Gas Alam AS; Lelang Surat Utang 4 Minggu AS; Lelang Imbal Hasil Obligasi AS 30 Tahun, Pernyataan Anggaran Bulanan AS dan Pidato Bailey Gubernur BOE Inggris.

Emas turun dari level tertinggi dua minggu menantang tren kenaikan tiga hari di tengah sesi yang sepi. Kekhawatiran yang rumit tentang inflasi, langkah Fed selanjutnya, dan geopolitik membimbing para investor untuk masuk ke aset lindung nilai tradisional.

Indeks Harga Konsumen (CPI) AS menjadi faktor utama di tengah ketidakesuaian antara ekspektasi inflasi dan kekhawatiran Fed yang hawkish. Namun, situasi Rusia-Ukraina semakin serius mungkin akan mendorong harga emas naik keatas angka $1.850.

Pada daftar data ada German Current Account; Impor & Ekspor Jerman; Neraca Perdagangan Jerman; Lelang Surat Utang Jerman 30 Tahun; Aplikasi Hipotek AS; Inventori Grosir AS; Perubahan Stok Minyak Mentah AS; Pidato Mester Fed AS dan Lelang Surat Utang 10 Tahun AS.

Bulls emas masih tetap dalam kendali, tetapi fokusnya pada posisi penurunan sementara di bawah resistensi harian utama. Emas berperan dengan kinerja yang baik pada perdagangan awal minggu karena permintaan yang kuat untuk aset lindung nilai di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik.

Emas mencapai koreksi level tertinggi baru di angka $1,823,59 karena mengabaikan kekhawatiran pengetatan Fed yang akan segera terjadi. Karena kemungkinan invasi atas Rusia dan Ukraina menjadi perhatian, emas akan terus bergerak naik ke level yang lebih tinggi.

Pada daftar data ada Indeks Optimisme Bisnis AS; Neraca Perdagangan Barang dan Jasa AS; Indeks Buku Merah AS; Optimisme Ekonomi AS; Lelang Surat Utang 3 Tahun AS dan Stok Minyak Mentah Mingguan AS.