Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga pada akhir tahun ini dengan target lebih tinggi dari yang diperkirakan pada sebulan lalu, maka harus terus memperhatikan risiko resesi yang sudah signifikan.

Bulls emas telah mengambil kendali karena melemahnya dolar AS. Harga terjebak di antara support dan resistance harian, tetapi pembentukan W mungkin dapat menekan bull. Jika ada terjadi penembusan, ketidakseimbangan harga pada sisi atas ke $1.883 dan pada sisi rendah di $1.780 mungkin dapat mereda

Pada daftar data ada Penjualan Ritel Inggris; Indeks Harga Produsen (PPI) Jerman; Produksi Industri Swiss; Pidato Pil BOE Inggris; Pidato Lane ECB Zona Euro; Keyakinan Konsumen Zona Euro dan Jumlah Rig Minyak AS Baker Hughes Us.

Bear EUR/USD perlu mempertahankan penguatannya pada saat ini. Bears sedang menuju penembusan 1,0430 membuka jalur yang lebih panjang untuk harga yang lebih rendah. EUR/USD telah testing di area 1,06 dalam minggu ini, tetapi bears telah membentuk resistensi yang kuat dalam diarea ini. Dalam lingkungan dolar yang lebih kuat, prospek paritas tetap ada.

Namun, bulls harus berkomitmen pada saat ini jika tidak, maka dapat menghadapi serangan balik selama mitigasi ketidakseimbangan di area akhir 1,06 dan awal 1,07.

Pada daftar data ada Transaksi Berjalan Zona Euro; Hasil Konstruksi Zona Euro; Catatan Rapat Kebijakan Moneter ECB Zona Euro; Klaim Pengangguran Berkelanjutan AS; Klaim Pengangguran Awal AS; Survei Manufaktur Fed Philadelphia AS; Pidato De Guindos ECB Zona Euro; Penjualan Rumah saat ini AS; Perubahan Penyimpanan Gas Alam AS dan Lelang Surat Utang 4 Minggu AS.

Harga emas masih tetap berada di side-line setelah berbalik arah dari 200-SMA. Sentimen risk-on menurun di tengah sesi yang sepi karena pidato Fed bergabung dengan data yang kurang mengesankan. Detail ekonomi tingkat kedua, berita utama tentang Rusia, virus korona akan menjadi faktor penting untuk arah yang baru.

Pada daftar data ada Indeks Harga Konsumen (CPI) Inggris; Indeks Harga Produsen (PPI) Inggris; Indeks Harga Ritel Inggris; Pertemuan ECB Kebijakan Non-Moneter Zona Euro; Indeks Harga Rumah Inggris; Lelang Surat Utang 10 Tahun Jerman; Aplikasi Hipotek AS; Izin Bangunan AS; Perumahan AS Mulai; Perubahan Stok Minyak Mentah AS; Lelang Surat Utang AS 52 Minggu dan Lelang Surat Utang AS 20 Tahun.

Harga emas bergerak lebih tinggi setelah rebound dari level terendah tiga bulan pada hari sebelumnya. Berita utama dari China dan data AS yang lebih lemah mendukung meningkatkan sentimen pasar.

Penjualan Ritel AS, Powell Fed mengamati di tengah seruan untuk kenaikan suku bunga sebesar 75 bps. Perlu diperhatikan bahwa kenaikan harga diangka $1,842 membutuhkan validasi dari level indikator SMA-100 hari di sekitar $1,868 untuk mempertahankan harapan pembeli.

Pada daftar data ada Penghasilan Rata-Rata Inggris; Perubahan Hitungan Penggugat Inggris; Tingkat Hitungan Penggugat Inggris; Tingkat Pengangguran Inggris; Perubahan Ketenagakerjaan Zona Euro; PDB Zona Euro; Lelang Surat Utang Inggris 30 Tahun; Pidato Bullard Fed AS; Penjualan Ritel AS; Indeks Buku Merah AS; Utilisasi Kapasitas AS; Produksi Industri AS; Inventoris Usaha AS; Indeks pasar Perumahan AS; Lelang Surat Utang AS 52-minggu; Pidato Ketua Fed AS Powell; Pidato Mester Fed AS dan Stok Minyak Mentah Mingguan AS.

Emas mempertahankan rebound dari level terendah tiga bulan di tengah optimisme yang hati-hati. Indeks dolar AS (DXY) memperpanjang penurunannya dari level tertinggi 20 tahun karena data yang lebih lemah bergabung dengan pandangan Powell atas kenaikan suku bunga 50 bps. Harapan Covid dari China menambah kekuatan pada sentimen risk-on pasar yang sepi. Emas mengambil tawaran beli untuk mencapai level  tertinggi di sekitar $1,815 pada sesi perdagangan harian, kemudian pada hari Jumat emas memperpanjang pembalikan arah dari level terendah tiga bulan.

Pada daftar data ada Indeks Harga Grosir Jerman; Komisi Eropa Zona Euro Merilis Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi; Neraca Perdagangan Zona Euro; Laporan Bulanan Buba Jerman; Indeks Manufaktur Empire State NY AS; Dengar Pendapat Laporan Kebijakan Moneter BOE Inggris dan Lelang Surat Utang AS 3- & 6-Bulan.

EUR/USD masih stabil di sekitar level terendah lima tahun setelah mencatat penurunan harian terbesar sejak Maret 2020. Data Indeks Harga Produsen (PPI) AS and pembicaraan Fed tampaknya berpotensi memicu Treasury Yields dan saham berjangka rebound, tetapi bear masih tetap ada.

Pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) memperbarui akan kenaikan suku bunga pada Juli,  tetapi kekhawatiran tentang ekonomi ditengah perang antara Rusia dan Ukraina telah membebani Euro. Emas masih tetap berada di wilayah bearish tetapi berupaya untuk keluar dari siklus level terendah baru.

Pada daftar data ada Pidato De Guindos dari ECB Zona Euro; Produksi Industri Zona Euro; Indeks Impor & Ekspor AS; Indeks Sentimen Konsumen Michigan AS; Pidato Schnabel ECB Zona Euro dan Jumlah Rig Minyak AS Baker Hughes AS.

Harga emas telah bertahan di area $1.850 di tengah Indeks dolar AS (DXY) rebound. Data Indeks Harga Produsen (PPI) AS diperkirakan akan lebih rendah sebesar 10,7% dibandingkan dari nilai sebelumnya sebesar 11,2%. Logam mulia diperdagangkan di bawah level retracement Fibo 61,8%.

Harga emas telah menurun ke angka $1.850 karena indeks dolar AS telah rebound tajam setelah perdagangan awal sesi Asia yang sepi. Logam mulia bertahan dalam kisaran menit pada hari Kamis dan diperkirakan akan diperdagangkan tanpa arah yang jelas menjelang data Indeks Harga Produsen (PPI) AS diliriskan.

Pada daftar data ada Neraca Perdagangan Barang Inggris; PDB Inggris; Indeks Jasa Inggris; Produksi Industri Inggris; Produksi Manufaktur Inggris; Total Investasi Bisnis Inggris; Total Neraca Perdagangan; Harga Produsen dan Impor Swiss; Perkiraan PDB Inggris Raya; Klaim Pengangguran Berkelanjutan AS; Klaim Pengangguran Awal AS; PPI AS; Perubahan Penyimpanan Gas Alam AS; Lelang Surat Utang 4 Minggu AS dan Lelang Surat Utang 30 Tahun AS.

Pada saat ini semua investor sedang memperhatikan pada data Indeks Harga Konsumen (CPI) yang akan diriliskan pada hari ini. Ekspektasi inflasi AS, sesuai dengan tingkat inflasi impas 10-tahun per data Federal Reserve St. Louis, yang terus mengabaikan kesengsaraan reflasi karena baru-baru ini turun ke level terendah sejak 01 Maret.

Pengukur inflasi turun paling rendah dalam 10 bulan pada hari Senin dan memperpanjang pergerakan ke selatan untuk hari keempat berturut-turut pada akhir sesi perdagangan Amerika Utara hari Selasa dan sempat mencapai angka 2,65%.

Perlu diperhatikan bahwa data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS diperkirakan akan turun menjadi 8,1% dari 8,5%. Namun, fokus utama adalah data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang tidak termasuk bahan Makanan & bahan Energi yang menunjukan ada kemungkinan akan turun ke 6,0% dibandingkan 6,5% pada tahun sebelumnya.

Pada daftar data ada Pidato Elderson ECB Zona Euro; Indeks Harga Konsumen (CPI) Jerman; Pidato Lagarde Presiden Zona Euro ECB; Lelang Surat Utang 10 Tahun Jerman; Aplikasi Hipotek AS; Pidato Schnabel ECB Zona Euro; IHK AS; Perubahan Stok Minyak Mentah AS; Lelang Surat Utang 10 Tahun AS; Laporan Anggaran Bulanan AS dan Saldo Harga Perumahan Inggris.

Indeks dolar AS (DXY) berupaya untuk bertahan di atas 104,00 dan turun sedikit lebih rendah. Data Upah Non-Pertanian (NFP) yang optimis vs. Ekspektasi data inflasi yang lebih rendah telah membingungkan para pelaku pasar. Fed Bostic memperkirakan kenaikan suku bunga berada di antara 2,00-2,50% pada akhir 2023.

Sementara Indeks dolar AS bergerak dalam kisaran sempit di 103,58-103,77 pada sesi Asia, karena para investor masih menunggu pengumuman data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang akan menentukan pergerakan arah aset untuk selanjutnya.

Indeks Harga Konsumen (CPI) AS akan diriliskan pada hari Rabu dan para investor mengharapkan angka penurunan. ekspektasi awal untuk data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS adalah 8,1% dibandingkan dengan level tertinggi multi-tahun 8,5% yang tercatat pada bulan lalu.

Pada daftar data ada Survei ZEW Zona Euro – Sentimen Ekonomi; Survei ZEW Jerman – Situasi Saat Ini & Sentimen Ekonomi; Optimisme Bisnis AS; Pidato Williams Fed AS; Indeks Buku Merah AS; Optimisme Ekonomi AS; Lelang Surat Utang 3 Tahun AS; Pidato Waller Fed AS; Pidato De Guindos ECB Zona Euro; Pidato Mester Fed AS dan Stok Minyak Mentah Mingguan AS.

EUR/USD bergerak menuju keangka 1,0500 karena Indeks dolar AS (DXY) semakin kuat menjelang inflasi AS meningkat. Bulls Euro sedang menunggu pidato dari gubernur ECB Christine Lagarde, dan dia tidak mungkin menunjukan sikap ‘Hawkish’ pada panduan lebih lanjut.

EUR/USD telah turun di bawah 1,0530 dan kemungkinan akan menguji support psikologis di 1,0500. Aset melanjutkan penurunannya setelah pembukaan pasar pada hari Senin. Pembukaan bearish telah diamati dan sedang mencoba untuk menguji level terendah minggu sebelumnya di 1,0483.

Pada daftar data ada Keyakinan Investor Zona Euro; Pidato Saunders BOE Inggris; Inventori Grosir AS; Transaksi Berjalan Jerman; Lelang Surat Utang AS 3- & 6-Bulan dan Survei Petugas Pinjaman AS.