Kekhawatiran Pasar Tentang Referendum Skotlandia untuk Meninggalkan Inggris, Disarankan Tidak Terlalu Optimis Terhadap Pound

Dengan penurunan jumlah infeksi kasus korona virus di Inggris, pemerintah Inggris melonggarkan larangan sosial selama beberapa bulan. Pelonggaran akan dilakukan mulai 12 April dan akan membuka semua toko, Gym, salon, dan galeri yang sudah lama tutup.

Pelonggaran ini dapat dilakukan seiring dengan adanya vaksin yang diproduksi oleh Universitas Oxford, AstraZeneca. Sampai saat ini, sudah lebih dari 50% orang dewasa telah menerima suntikan pertama dari vaksin corona dan direncanakan untuk vaksinasi kepada semua orang dewasa hingga akhir bulan Juli. Beberapa negara UE masih menghadapi gelombang ketiga dari pandemi, dan masih banyak negara serta wilayah yang memperpanjang lockdown.

Pada hari Senin Pound rebound tajam diakibatkan didorong oleh optimisme investor terhadap ekspektasi untuk pemulihan ekonomi inggris.

Namun, dengan pelonggaran larangan sosial, berbagai kampanye politik muncul lagi. Diantaranya yang menjadi perhatian utama bagi pasar adalah pemilihan kepala daerah yang akan diadakan bulan depan. Investor khawatir jika Partai Nasional Skotlandia (SNP) menang dan Kembali berkuasa akan mengusulkan referendum kedua untuk meninggalkan  Kerajaan Inggris.

Begitu referendum ditentukan, bagaimanapun hasil referendum, tetap akan mempengaruhi pasar keuangan, karena investor khawatir referendum Brexit akan terjadi lagi. Maka untuk mencegah pound turun tajam dikarenakan kemerdekaan referendum, investor akan melakukan aksi jual pound terlebih dahulu untuk menghindari risiko

Kesimpulan

GBPUSD disarankan masuk posisi Jual (Sell) diharga tinggi, terapkan stop loss kecil untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar!!!

Taktik Trading

Perhatikan setiap gelombang rebound GBPUSD atau setiap gelombang rebound setelah koreksi adalah peluang baik untuk masuk posisi Jual (Sell) di harga tinggi. Setelah profit, majukan Stop Loss (SL) untuk menjaga keamanan dana dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Jika terkena Stop Loss (SL), maka kita bisa memperhatikan koreksi di setiap penurunan, maka bisa terus mengambil posisi Jual (Sell) di harga tinggi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Analisis teknikal

Poin penjualan pertama: Jika menembus turun (1.3733) cari titik rebound dan lakukan Sell,

Terapkan Stop-loss sebesar 23 pips. Jika terkena stop-loss, perhatikan posisi entri sell kedua. Jika tidak tembus, terus lakukan Sell di harga tinggi;

Poin penjualan kedua: Jika tidak menembus naik (1.3773), cari rebound dan lakukan Sell di harga tinggi,

Stop-loss sebesar 19 poin, bila terkena stop-loss perhatikan poin entri sell ketiga. Jika tidak tembus, terus lakukan Sell di harga tinggi;

Poin penjualan 3: Rebound tidak dapat menembus (1,3813), dapat cari rebound terus melakukan Sell, terapkan stop loss 19 poin.

Jika tembus (1.3813), tidak disarankan untuk Buy. Sabar menunggu hingga harga kembali di bawah (1.3813) dan kembali cari rebound untuk lakukan Sell.

Target untuk Sell: target pertama (1.3631), target kedua (1,3573), dan target ketiga (1,3523).

Strategi ini berlaku dalam bulan April.

Strategi Emas dan Forex untuk Investasi di Pasar Eropa

Saran untuk Para Investor

Setelah pasang posisi, apabila pergerakan tidak mengikuti arah posisi yang telah diambil kemudian mengalami koreksi dan semakin mendekati harga masuk posisi, maka disarankan menutup posisinya untuk menghindari kerugian.

1. Strategi Emas

Poin Pembelian: Jika menembus di atas (1736) bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi beli, terapkan stop loss (SL) sebesar $5, dan target take profit (TP) pada (1744/1747/1750)

Poin penjualan: Jika harga turun menembus (1731), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar $5 dan target take-profit (TP) pada (1718/1714/1710)

2. Strategi GBPUSD

Poin pembelian: Jika menembus di atas (1.3748), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 13 poin dan target take-profit (TP) pada (1.3783/1.3793/1.3803).

Poin penjualan: Jika harga turun menembus (1.3723), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 16 poin dan target take-profit (TP) pada (1.3693/1.3683/1.3673).

Apabila setelah pukul 15:30 Waktu Indonesia Barat, harga pasar GBPUSD naik dan tidak dapat menembus (1.3748), saat pergerakan pasar tidak dapat naik lebih tinggi lagi maka dapat mencari titik koreksi untuk mengambil posisi Jual (Sell) dengan menetapkan stop-loss (SL) sebesar 18 poin. Setelah mendapatkan profit, segera menutup posisi Anda.

Apabila setelah pukul 15:30 Waktu Indonesia Barat, harga pasar turun dan tidak dapat menembus angka di atas atau terjadi false breakout, saat pergerkaan pasar tidak dapat menembus turun lebih rendah dan dengan jelas terjadi koreksi harga, maka dapat mencari titik koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy) dengan menetapkan stop-loss (SL) sebesar 18 poin. Setelah mendapatkan profit, segera menutup posisi Anda.

3. Strategi EURUSD

Poin pembelian: Jika menembus di atas (1.1900), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 10 poin dan target take-profit (TP) berada di (1.1923/1.1933/1.1943).

Poin penjualan: Jika turun dan menembus (1.1888), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 16 poin dan target take-profit (TP) berada di (1.1853/1.1843/1.1833).

Apabila setelah pukul 15:00 Waktu Indonesia, harga naik namun masih tidak dapat menembus target EURUSD (1.1900), saat pergerakan pasar tidak dapat naik lebih tinggi lagi maka dapat mengambil posisi Jual (Sell) dengan menetapkan stop-loss (SL) sebesar 18 poin. Setelah mendapatkan profit, segera menutup posisi Anda.

Apabila setelah pukul 15:00 Waktu Indonesia Barat, harga pasar turun dan tidak dapat menembus angka di atas atau terjadi false breakout, saat pergerakan pasar tidak dapat menembus turun lebih rendah dan dengan jelas terjadi koreksi harga, maka dapat mencari titik koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy) dengan menetapkan stop-loss (SL) sebesar 18 poin. Setelah mendapatkan profit, segera menutup posisi Anda.

4. Strategi USDJPY

Poin pembelian: Pada (109.73), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 10 poin dan target take-profit (TP) berada di (109.93/110.03/110.13).

Poin penjualan: Pada (109.58), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 10 poin dan target take-profit (TP) berada di (109.33/109.23/109.13). 

5. Strategi USDCAD

Poin pembelian: Pada (1.2579), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 16 poin dan target take-profit (TP) berada di (1.2613/1.2623/1.2633).

Poin penjualan: Pada (1.2563), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 10 poin dan target take-profit (TP) berada di (1.2543/1.2533/1.2523).

6. Strategi USDCHF

Poin pembelian: Pada (0.9243), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 10 poin dan target take-profit (TP) berada di (0.9263/0.9273/0.9283).

Poin penjualan: Pada (0.9230), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 10 poin dan target take-profit (TP) berada di (0.9203/0.9193/0.9183).

7. Strategi AUDUSD

Poin pembelian: Pada (0.7619), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 10 poin dan target take-profit (TP) berada di (0.7643/O.7653/0.7663).

Poin penjualan: Jika turun dan harga menembus (0.7598), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 16 poin dan target take-profit (TP) berada di (0.7563/0.7553/0.7543).

8. Strategi NZDUSD

Poin pembelian: Pada (0.7030), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 10 poin dan target take-profit (TP) berada di (0.7053/0.7063/0.7073).

Poin penjualan: Pada (0.7005), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 16 poin dan target take-profit (TP) berada di (0.6973/0.6963/0.6953).

Perhatikan baik-baik strategi di atas, posisi take profit (TP) 1, 2, dan 3, jika harga tidak dapat menembus secara efektif, maka segera ambil posisi jual (jika tidak dapat secara efektif menembus turun maka segera ambil posisi beli). Terapkan stop loss (SL) sebesar 18-23 poin sudah cukup, setelah mendapatkan profit boleh tutup posisi. Cepat masuk dan keluar dari pasar. Ketika perubahan pasar sudah dikonformasi, dapat ubah stop loss dan untuk mendapatkan profit hingga 30-70 poin bukanlah masalah besar.

Strategi untuk Mengeksekusi Posisi

  • Menggunakan prioritas dari waktu ke waktu, disarankan untuk membuka posisi berdasarkan produk yang terpenting. Secara teori, kecuali untuk hari khusus seperti data Upah Non-Pertanian (NFP) di Amerika Serikat, waktu acuan setiap komoditas tidak seragam. Ada waktu yang cukup untuk memperhatikan strategi dari setiap komoditas. Apakah strategi tersebut memenuhi persyaratan untuk membuka posisi.
  • Untuk mendapatkan keuntungan setiap harinya, jangan hanya fokus pada 1 komoditas, tetapi terapkan strategi untuk semua produk yang memenuhi syarat untuk melakukan pembukaan posisi. Hanya dengan cara ini kita dapat mencapai keuntungan yang besar dan juga dapat melindungi nilai dari risiko.
  • Investasi terbesar dalam pengendalian risiko modal yaitu dengan hanya menggunakan 10% dari modal. Menggunakan modal untuk investasi dengan dialokasikan secara merata sesuai dengan sejumlah strategi, dengan demikian investor tidak akan kehilangan kesempatan potensi dari pasar dan juga dapat melakukan lindung nilai untuk mengurangi risiko secara keseluruhan.

Strategi Emas dan Forex untuk Investasi di Pasar Eropa

Saran untuk Para Investor

Setelah pasang posisi, apabila pergerakan tidak mengikuti arah posisi yang telah diambil kemudian mengalami koreksi dan semakin mendekati harga masuk posisi, maka disarankan menutup posisinya untuk menghindari kerugian.

1. Strategi Emas

Poin Pembelian: Jika menembus di atas (1741) bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi beli, terapkan stop loss (SL) sebesar $5, dan target take profit (TP) pada (1752/1755/1758),

Poin penjualan: Jika harga turun menembus (1736), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar $3 dan target take-profit (TP) pada (1726/1723/1720)

2. Strategi GBPUSD

Poin pembelian: Jika menembus di atas (1.3763), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 16 poin dan target take-profit (TP) pada (1.3873/1.3893/1.3913).

Poin penjualan: Jika harga turun menembus (1.3738), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 16 poin dan target take-profit (TP) pada (1.3703/1.3683/1.3673).

Apabila setelah pukul 15:00 Waktu Indonesia Barat, harga pasar GBPUSD naik dan tidak dapat menembus (1.3763), saat pergerakan pasar tidak dapat naik lebih tinggi lagi maka dapat mencari titik koreksi untuk mengambil posisi Jual (Sell) dengan menetapkan stop-loss (SL) sebesar 18 poin. Setelah mendapatkan profit, segera menutup posisi Anda.

Apabila setelah pukul 15:00 Waktu Indonesia Barat, harga pasar turun dan tidak dapat menembus angka di atas atau terjadi false breakout, saat pergerkaan pasar tidak dapat menembus turun lebih rendah dan dengan jelas terjadi koreksi harga, maka dapat mencari titik koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy) dengan menetapkan stop-loss (SL) sebesar 18 poin. Setelah mendapatkan profit, segera menutup posisi Anda.

3. Strategi EURUSD

Poin pembelian: Jika menembus di atas (1.1883), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 10 poin dan target take-profit (TP) berada di (1.1903/1.1913/1.1923).

Poin penjualan: Jika turun dan menembus (1.1860), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 16 poin dan target take-profit (TP) berada di (1.1833/1.1823/1.1813).

Apabila setelah pukul 15:00 Waktu Indonesia, harga naik namun masih tidak dapat menembus target EURUSD (1.1879), saat pergerakan pasar tidak dapat naik lebih tinggi lagi maka dapat mengambil posisi Jual (Sell) dengan menetapkan stop-loss (SL) sebesar 18 poin. Setelah mendapatkan profit, segera menutup posisi Anda.

Apabila setelah pukul 15:00 Waktu Indonesia Barat, harga pasar turun dan tidak dapat menembus angka di atas atau terjadi false breakout, saat pergerakan pasar tidak dapat menembus turun lebih rendah dan dengan jelas terjadi koreksi harga, maka dapat mencari titik koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy) dengan menetapkan stop-loss (SL) sebesar 18 poin. Setelah mendapatkan profit, segera menutup posisi Anda.

4. Strategi USDJPY

Poin pembelian: Pada (109.83), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 10 poin dan target take-profit (TP) berada di (110.13/110.23/110.33).

Poin penjualan: Pada (109.63), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 13 poin dan target take-profit (TP) berada di (109.33/109.13/109.03).

5. Strategi USDCAD

Poin pembelian: Pada (1.2623), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 13 poin dan target take-profit (TP) berada di (1.2653/1.2683/1.2693).

Poin penjualan: Pada (1.2600), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 13 poin dan target take-profit (TP) berada di (1.2573/1.2563/1.2553).

6. Strategi USDCHF

Poin pembelian: Pada (0.9300), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 10 poin dan target take-profit (TP) berada di (0.9323/0.9333/0.9343).

Poin penjualan: Pada (0.9281), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 10 poin dan target take-profit (TP) berada di (0.9260/0.9253/0.9243).

7. Strategi AUDUSD

Poin pembelian: Pada (0.7629), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 13 poin dan target take-profit (TP) berada di (0.7653/0.7663/0.7673).

Poin penjualan: Jika turun dan harga menembus (0.7606), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 13 poin dan target take-profit (TP) berada di (0.7573/0.7563/0.7553).

8. Strategi NZDUSD

Poin pembelian: Pada (0.7023), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 13 poin dan target take-profit (TP) berada di (0.7053/0.7063/0.7073).

Poin penjualan: Pada (0.7008), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 13 poin dan target take-profit (TP) berada di (0.6973/0.6963/0.6953).

Perhatikan baik-baik strategi di atas, posisi take profit (TP) 1, 2, dan 3, jika harga tidak dapat menembus secara efektif, maka segera ambil posisi jual (jika tidak dapat secara efektif menembus turun maka segera ambil posisi beli). Terapkan stop loss (SL) sebesar 18-23 poin sudah cukup, setelah mendapatkan profit boleh tutup posisi. Cepat masuk dan keluar dari pasar. Ketika perubahan pasar sudah dikonformasi, dapat ubah stop loss dan untuk mendapatkan profit hingga 30-70 poin bukanlah masalah besar.

Strategi untuk Mengeksekusi Posisi

  • Menggunakan prioritas dari waktu ke waktu, disarankan untuk membuka posisi berdasarkan produk yang terpenting. Secara teori, kecuali untuk hari khusus seperti data Upah Non-Pertanian (NFP) di Amerika Serikat, waktu acuan setiap komoditas tidak seragam. Ada waktu yang cukup untuk memperhatikan strategi dari setiap komoditas. Apakah strategi tersebut memenuhi persyaratan untuk membuka posisi.
  • Untuk mendapatkan keuntungan setiap harinya, jangan hanya fokus pada 1 komoditas, tetapi terapkan strategi untuk semua produk yang memenuhi syarat untuk melakukan pembukaan posisi. Hanya dengan cara ini kita dapat mencapai keuntungan yang besar dan juga dapat melindungi nilai dari risiko.
  • Investasi terbesar dalam pengendalian risiko modal yaitu dengan hanya menggunakan 10% dari modal. Menggunakan modal untuk investasi dengan dialokasikan secara merata sesuai dengan sejumlah strategi, dengan demikian investor tidak akan kehilangan kesempatan potensi dari pasar dan juga dapat melakukan lindung nilai untuk mengurangi risiko secara keseluruhan.

Strategi Emas dan Forex untuk Inventasi di Pasar Eropa

Saran untuk Para Investor

Setelah pasang posisi, apabila pergerakan tidak mengikuti arah posisi yang telah diambil kemudian mengalami koreksi dan semakin mendekati harga masuk posisi, maka disarankan menutup posisinya untuk menghindari kerugian.

1. Strategi Emas

Poin Pembelian: Jika menembus (1735) bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi beli, terapkan stop loss (SL) sebesar $5, dan target take profit (TP) berada di (1744/1747/1750),

Poin penjualan: Jika harga turun menembus (1730), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar $5 dan target take-profit (TP) berada di (1724/1721/1718)

2. Strategi GBPUSD

Poin pembelian: Jika menembus (1.3908), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 16 poin dan target take-profit (TP) berada di (1.3943/1.3963/1.3973).

Poin penjualan: Jika turun dan harga menembus (1.3880), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 16 poin dan target take-profit (TP) berada di (1.3853/1.3843/1.3833).

Apabila setelah pukul 15:00 Waktu Indonesia Barat, harga pasar GBPUSD naik dan tidak dapat menembus (1.3908), saat pergerakan pasar tidak dapat naik lebih tinggi lagi maka dapat mencari titik koreksi untuk mengambil posisi Jual (Sell) dengan menetapkan stop-loss (SL) sebesar 18 poin. Setelah mendapatkan profit, segera menutup posisi Anda.

Apabila setelah pukul 15:00 Waktu Indonesia Barat, harga pasar turun dan tidak dapat menembus target atau terjadi penembusan palsu, saat pergerkaan pasar tidak dapat menembus turun lebih rendah dan dengan jelas terjadi koreksi harga, maka dapat mencari titik koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy) dengan menetapkan stop-loss (SL) sebesar 18 poin. Setelah mendapatkan profit, segera menutup posisi Anda.

3. Strategi EURUSD

Poin pembelian: Jika menembus (1.1809), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 13 poin dan target take-profit (TP) berada di (1.1843/1.1853/1.1863).

Poin penjualan: Jika turun dan harga menembus (1.1793), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 13 poin dan target take-profit (TP) berada di (1.1763/1.1753/1.1743).

Apabila setelah pukul 15:00 Waktu Indonesia, harga naik namun masih tidak dapat menembus target EURUSD (1.1809), saat pergerakan pasar tidak dapat naik lebih tinggi lagi maka dapat mengambil posisi Jual (Sell) dengan menetapkan stop-loss (SL) sebesar 18 poin. Setelah mendapatkan profit, segera menutup posisi Anda.

Apabila setelah pukul 15:00 Waktu Indonesia Barat, harga pasar turun dan tidak dapat menembus target atau terjadi penembusan palsu, saat pergerkaan pasar tidak dapat menembus turun lebih rendah dan dengan jelas terjadi koreksi harga, maka dapat mencari titik koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy) dengan menetapkan stop-loss (SL) sebesar 18 poin. Setelah mendapatkan profit, segera menutup posisi Anda.

4. Strategi USDJPY

Poin pembelian: pada (110.43), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 10 poin dan target take-profit (TP) berada di (110.63/110.73/110.83).

Poin penjualan: Pada (110.30), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 10 poin dan target take-profit (TP) berada di (110.13/110.03/109.93).

5. Strategi USDCAD

Poin pembelian: Pada (1.2545), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 13 poin dan target take-profit (TP) berada di (1.2573/1.2583/1.2593).

Poin penjualan: Pada (1.2527), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 10 poin dan target take-profit (TP) berada di (1.2503/1.2493/1.2483).

6. Strategi USDCHF

Poin pembelian: Pada (0.9385), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 10 poin dan target take-profit (TP) berada di (0.9403/0.9413/0.9423).

Poin penjualan: Pada (0.9371), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 10 poin dan target take-profit (TP) berada di (0.9353/0.9343/0.9333).

7. Strategi AUDUSD

Poin pembelian: Pada (0.7649), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 13 poin dan target take-profit (TP) berada di (0.7683/O.7703/0.7713).

Poin penjualan: Jika turun dan harga menembus (0.7628), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 16 poin dan target take-profit (TP) berada di (0.7593/0.7583/0.7573).

8. Strategi NZDUSD

Poin pembelian: Pada (0.7058), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 10 poin dan target take-profit (TP) berada di (0.7083/0.7093/0.7103).

Poin penjualan: Pada (0.7038), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 13 poin dan target take-profit (TP) berada di (0.7013/0.7003/0.6993).

Perhatikan baik-baik strategi di atas, posisi take profit (TP) 1, 2, dan 3, jika harga tidak dapat menembus secara efektif, maka segera ambil posisi jual (jika tidak dapat secara efektif menembus turun maka segera ambil posisi beli). Terapkan stop loss (SL) sebesar 18-23 poin sudah cukup, setelah mendapatkan profit boleh tutup posisi. Cepat masuk dan keluar dari pasar. Ketika perubahan pasar sudah dikonformasi, dapat ubah stop loss dan untuk mendapatkan profit hingga 30-70 poin bukanlah masalah besar.

Strategi untuk Mengeksekusi Posisi

  • Menggunakan prioritas dari waktu ke waktu, disarankan untuk membuka posisi berdasarkan produk yang terpenting. Secara teori, kecuali untuk hari khusus seperti data Upah Non-Pertanian (NFP) di Amerika Serikat, waktu acuan setiap komoditas tidak seragam. Ada waktu yang cukup untuk memperhatikan strategi dari setiap komoditas. Apakah strategi tersebut memenuhi persyaratan untuk membuka posisi.
  • Untuk mendapatkan keuntungan setiap harinya, jangan hanya fokus pada 1 komoditas, tetapi terapkan strategi untuk semua produk yang memenuhi syarat untuk melakukan pembukaan posisi. Hanya dengan cara ini kita dapat mencapai keuntungan yang besar dan juga dapat melindungi nilai dari risiko.
  • Investasi terbesar dalam pengendalian risiko modal yaitu dengan hanya menggunakan 10% dari modalnya. Menggunakan modalnya untuk investasi dengan dialokasikan secara merata sesuai dengan sejumlah strategi, dengan demikian investor tidak akan kehilangan kesempatan potensi dari pasar dan juga dapat melakukan lindung nilai untuk mengurangi risiko secara keseluruhan.

Strategi Emas dan Forex untuk Inventasi di Pasar Eropa

Saran untuk Para Investor

Setelah pasang posisi, apabila pergerakan tidak mengikuti arah posisi yang telah diambil kemudian mengalami koreksi dan semakin mendekati harga masuk posisi, maka disarankan menutup posisinya untuk menghindari kerugian.

1. Strategi Emas

Poin Pembelian: Jika menembus (1728) bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi beli, terapkan stop loss (SL) sebesar $3, dan target take profit (TP) berada di (1735/1738/1741),

Poin penjualan: Jika harga turun menembus (1723), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar $5 dan target take-profit (TP) berada di (1712/1708/1705).

2. Strategi GBPUSD

Poin pembelian: Jika menembus (1.3840), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 16 poin dan target take-profit (TP) berada di (1.3873/1.3893/1.3903)).

Poin penjualan: Jika turun dan harga menembus (1.3820), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 16 poin dan target take-profit (TP) berada di (1.3793/1.3773/1.3763).

Apabila setelah pukul 15:00 Waktu Indonesia Barat, harga pasar GBPUSD naik dan tidak dapat menembus (1.3840), saat pergerakan pasar tidak dapat naik lebih tinggi lagi maka dapat mencari titik koreksi untuk mengambil posisi Jual (Sell) dengan menetapkan stop-loss (SL) sebesar 18 poin. Setelah mendapatkan profit, segera menutup posisi Anda.

Apabila setelah pukul 15:00 Waktu Indonesia Barat, harga pasar turun dan tidak dapat menembus target atau terjadi penembusan palsu, saat pergerkaan pasar tidak dapat menembus turun lebih rendah dan dengan jelas terjadi koreksi harga, maka dapat mencari titik koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy) dengan menetapkan stop-loss (SL) sebesar 18 poin. Setelah mendapatkan profit, segera menutup posisi Anda.

3. Strategi EURUSD

Poin pembelian: Jika menembus (1.1768), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 13 poin dan target take-profit (TP) berada di (1.1793/1.1803/1.1813).

Poin penjualan: Jika turun dan harga menembus (1.1753), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 13 poin dan target take-profit (TP) berada di (1.1723/1.1713/1.1703).

Apabila setelah pukul 15:00 Waktu Indonesia, harga naik namun masih tidak dapat menembus target EURUSD (1.1768), saat pergerakan pasar tidak dapat naik lebih tinggi lagi maka dapat mengambil posisi Jual (Sell) dengan menetapkan stop-loss (SL) sebesar 18 poin. Setelah mendapatkan profit, segera menutup posisi Anda.

Apabila setelah pukul 15:00 Waktu Indonesia Barat, harga pasar turun dan tidak dapat menembus target atau terjadi penembusan palsu, saat pergerkaan pasar tidak dapat menembus turun lebih rendah dan dengan jelas terjadi koreksi harga, maka dapat mencari titik koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy) dengan menetapkan stop-loss (SL) sebesar 18 poin. Setelah mendapatkan profit, segera menutup posisi Anda.

4. Strategi USDJPY

Poin pembelian: pada (110.73), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 10 poin dan target take-profit (TP) berada di (110.93/111.03/111.13).

Poin penjualan: Pada (110.83), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 13 poin dan target take-profit (TP) berada di (110.23/110.13/110.03).

5. Strategi USDCAD

Poin pembelian: Pada (1.2585), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 13 poin dan target take-profit (TP) berada di (1.2613/1.2623/1.2633).

Poin penjualan: Pada (1.2567), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 10 poin dan target take-profit (TP) berada di (1.2543/1.2533/1.2523).

6. Strategi USDCHF

Poin pembelian: Pada (0.9435), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 10 poin dan target take-profit (TP) berada di (0.9453/0.9463/0.9573).

Poin penjualan: Pada (0.9423), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 10 poin dan target take-profit (TP) berada di (0.9403/0.9393/0.9383).

7. Strategi AUDUSD

Poin pembelian: Pada (0.7623), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 10 poin dan target take-profit (TP) berada di (0.7643/O.7653/0.7663).

Poin penjualan: Jika turun dan harga menembus (0.7605), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 13 poin dan target take-profit (TP) berada di (0.7573/0.7563/0.7573).

8 Strategi NZDUSD

Poin pembelian: Pada (0.7039), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 10 poin dan target take-profit (TP) berada di (0.7063/0.7073/0.7083).

Poin penjualan: Pada (0.7018), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 13 poin dan target take-profit (TP) berada di (0.6983/0.6973/0.6963).

Semua strategi di atas juga dapat gunakan untuk pasang Pending Order, tetapi stop-loss (SL) yang diterapkan harus lebih besar 5-10 poin untuk menghindari posisi terkena stop-loss (SL).

Perhatikan baik-baik strategi di atas, posisi take profit (TP) 1, 2, dan 3, jika harga tidak dapat menembus secara efektif, maka segera ambil posisi jual (jika tidak dapat secara efektif menembus turun maka segera ambil posisi beli).

Terapkan stop loss (SL) sebesar 18-23 poin sudah cukup, setelah mendapatkan profit boleh tutup posisi. Cepat masuk dan keluar dari pasar. Ketika perubahan pasar sudah dikonformasi, dapat ubah stop loss dan untuk mendapatkan profit hingga 30-70 poin bukanlah masalah besar.

Strategi untuk Mengeksekusi Posisi

  • Menggunakan prioritas dari waktu ke waktu, disarankan untuk membuka posisi berdasarkan produk yang terpenting. Secara teori, kecuali untuk hari khusus seperti data Upah Non-Pertanian (NFP) di Amerika Serikat, waktu acuan setiap komoditas tidak seragam. Ada cukup waktu untuk memperhatikan strategi dari setiap komoditas. Apakah strategi tersebut memenuhi persyaratan untuk membuka posisi.
  • Untuk mendapatkan keuntungan setiap harinya, jangan hanya fokus pada 1 komoditas, tetapi terapkan strategi untuk semua produk yang memenuhi syarat untuk melakukan pembukaan posisi. Hanya dengan cara ini kita dapat mencapai keuntungan yang besar dan juga dapat melindungi nilai dari risiko.
  • Investasi terbesar dalam pengendalian risiko modal yaitu dengan hanya menggunakan 10% dari modalnya. Menggunakan modalnya untuk investasi dengan dialokasikan secara merata sesuai dengan sejumlah strategi, dengan demikian investor tidak akan kehilangan kesempatan potensi dari pasar dan juga dapat melakukan lindung nilai untuk mengurangi risiko secara keseluruhan.

Strategi Emas dan Forex

Saran untuk Para Investor

Setelah pasang posisi, apabila pergerakan tidak mengikuti arah posisi yang telah diambil kemudian mengalami koreksi dan semakin mendekati harga masuk posisi, maka disarankan menutup posisinya untuk menghindari kerugian.

1. Strategi Emas

Poin pembelian: Jika menembus (1683), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar $5 dan target take-profit (TP) berada di (1695/1698/1702).

Poin penjualan: Jika harga turun menembus (1677), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar $3 dan target take-profit (TP) berada di (1670/1666/1663).

2. GBPUSD

Poin pembelian: Jika menembus (1.3739), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 16 poin dan target take-profit (TP) berada di (1.3873/1.3793/1.3813).

Poin penjualan: Jika turun dan harga menembus (1.3713), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 16 poin dan target take-profit (TP) berada di (1.3683/1.3673/1.3663).

Apabila setelah pukul 15:00 Waktu Indonesia Barat, harga pasar GBPUSD naik dan tidak dapat menembus (1.3739), maka dapat mencari titik koreksi untuk mengambil posisi Jual (Sell) dengan menetapkan stop-loss (SL) sebesar 18 poin. Setelah mendapatkan profit, segera menutup posisi Anda.

Apabila setelah pukul 15:00 Waktu IndonesiaBarat, harga pasar turun dan tidak dapat menembus target, maka dapat mencari titik koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy) dengan menetapkan stop-loss (SL) sebesar 18 poin. Setelah mendapatkan profit, segera menutup posisi Anda.

3. EURUSD

Poin pembelian: Jika menembus (1. .1717), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 13 poin dan target take-profit (TP) berada di (1.1743/1.1783/1.1793).

Poin penjualan: Jika turun dan harga menembus (1.1695), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 10 poin dan target take-profit (TP) berada di (1.1673/1.1663/1.1653).

Apabila setelah pukul 15:00 Waktu Indonesia, harga pasar valuta asing naik namun masih tidak dapat menembus target EURUSD (1.1717), maka dapat mengambil posisi Jual (Sell) dengan menetapkan stop-loss (SL) sebesar 18 poin. Setelah mendapatkan profit, segera menutup posisi Anda.

Apabila setelah pukul 15:00 Waktu Indonesia, harga pasar turun dan masih tidak dapat menembus target, maka dapat mengambil posisi Beli (Buy) dengan menetapkan stop-loss (SL) sebesar 18 poin itu sudah cukup. Setelah mendapatkan profit, segera menutup posisi Anda.

4. USDJPY

Poin pembelian: Jika menembus (110.99), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 10 poin dan target take-profit (TP) berada di (111.33/111.43/111.53).

Poin penjualan: Jika harga turun menembus (110.83), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 16 poin dan target take-profit (TP) berada di (110.53/110.43/110.33).

5. USDCAD

Poin pembelian: Jika menembus (1.2629), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 13 poin dan target take-profit (TP) berada di (1.2653/1.2663/1.2673).

Poin penjualan: Jika harga turun menembus (1.2610), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 10 poin dan target take-profit (TP) berada di (1.2583/1.2573/1.2563).

6. USDCHF

Poin pembelian: Jika menembus (0.9443), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 10 poin dan target take-profit (TP) berada di (0.9463/0.9473/0.9483).

Poin penjualan: Jika harga turun menembus (0.9430), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 10 poin dan target take-profit (TP) berada di (0.9410/0.9393/0.9383).

7. AUDUSD

Poin pembelian: Jika menembus (0.7613), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 10 poin dan target take-profit (TP) berada di (0.7633/O.7643/0.7653).

Poin penjualan: Jika turun dan harga menembus (0.7593), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 13 poin dan target take-profit (TP) berada di (0.7563/0.7553/0.7543).

8. NZDUSD

Poin pembelian: Jika menembus (0.6989), bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 10 poin dan target take-profit (TP) berada di (0.7023/0.7033/0.7043).

Poin penjualan: Jika harga turun menembus (0.6973), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 13 poin dan target take-profit (TP) berada di (0.6943/0.6923/0.6933).

Semua strategi di atas juga dapat gunakan untuk pasang Pending Order, tetapi stop-loss (SL) yang diterapkan harus lebih besar 5-10 poin untuk menghindari posisi terkena stop-loss (SL).

Strategi untuk Mengeksekusi Posisi

  • Untuk mendapatkan potensi keuntungan setiap harinya, jangan hanya berfokus pada satu produk saja, namun gunakan strategi tepat untuk pasang posisi. Hanya dengan cara ini kita baru dapat mencapai target keuntungan dan resiko lindung nilai.
  • Investasi terbesar dalam pengendalian risiko modal yaitu dengan hanya menggunakan 10% dari modalnya. Menggunakan modalnya untuk investasi dengan dialokasikan secara merata sesuai dengan sejumlah strategi, dengan demikian investor tidak akan kehilangan kesempatan potensi dari pasar dan juga dapat melakukan lindung nilai untuk mengurangi resiko secara keseluruhan.

Proyeksi EURUSD

Euro terhadap Dolar AS pulih di hari Kamis meski tanpa memutarbalikkan kerusakan yang terjadi di tiga sesi sebelumnya. Hal ini sebagai konsekuensi tumbuhnya perbedaan antara jalan ekonomi pada kedua sisi Antlatik.

Saat penutupan hari perdagangan di sesi terakhir pada minggu lalu, EUR/USD naik 0,25%, menjadi 1,1793. Mata uang tersebut turun hampir 1% sejak awal pekan.

Tapi sementara “sedikitnya penurunan pada Dolar membuat seluruh pasar dapat bernapas lega sejenak, tren masih tetap naik untuk Dolar” kata Han Tan, seorang analis di FXTM.

Proyeksi Euro yang masih suram terus menyingkirkan para pembeli agresif. Hal ini dikarenakan gabungan dari pemulihan ekonomi yang lambat di Uni Eropa, dengan kurangnya dukungan keuangan untuk pemulihan ini dan perkembangan vaksinasi yang lesu.

Hal ini berkebalikkan dengan AS dimana pasar sedang menantikan pemulihan yang cepat, khususnya akibat rencana stimulus raksasa yang didorong oleh administrasi Presiden AS – Joe Biden dan kampanye vaksinasi yang cepat.

Jumlah orang yang terkena virus korona di Eropa dan lainnya, membuat beberapa negara anggota Uni Eropa kembali memberlakukan karantina wilayah dan pembatasan lainnya. Banyak analis menyatakan penurunan dalam kemampuan Uni Eropa untuk pulih dengan cepat.

Sementara itu, Pound Inggris juga memprihatinkan di minggu lalu dimana ia jatuh sekitar 0,50% terhadap Dollar AS karena perselisihan antara Uni Eropa dan Inggris terkait pengiriman vaksin memicu taruhan tren turun.

Uni Eropa sedang menghadapi masalah seputar pengiriman vaksin ditengah-tengah perselisihan antara Brussel dan London. Uni Eropa menyatakan pada pertemuan virtual di hari Kamis bahwa mereka siap memblokir ekspor AstraZeneca. Namun, mereka tidak memberikan pengumuman lebih lanjut yang menjelaskan pemulihan GBP/USD di paruh kedua pekan lalu. Pada hari Jumat, GBP/USD naik sekitar 0,40% ke 1,2789.

Dari sudut pandang teknikal, EUR/USD mungkin tidak bergerak sebaik Pound di sesi mendatang dan tampaknya akan berkonsolidasi dalam kisaran ketat di 1,185 dan 1,175. EUR/USD telah gagal membangun laju positif untuk dirinya sendiri dan kemungkinan akan diperdagangkan sideways sebelum melanjutkan koreksi lebih lanjut menuju angka psikologis 1,17. Para trader dapat membeli EUR/USD secara konservatif untuk pergerakan menuju level 1,17620 (retracement Fibonacci 0,786).

Ke depannya menjelang akhir kuartal, para trader harus mengharapkan pergerakan tak terduga dan volatilitas yang lebih tinggi di semua pasar dalam beberapa hari mendatang karena investor institusional akan menyeimbangkan kembali portofolionya. Para trader harus tetap waspada terhadap perubahan pasar dan berhati-hati.

Level Support & Resistance:

R3       1.20686
R2       1.19790
R1       1.18895
S1        1.17620
S2        1.17000
S3        1.16000

Sumber Grafik: Tradingview 20.03.2021

Usaha Terakhir EURUSD Sebelum Menembus ke Bawah 1,175

Pada hari Kamis, Euro melemah terhadap Dolar AS dan mengindikasikan adanya titik ter-rendah baru sejak bulan November. Hal ini dikarenakan para trader bertaruh terhadap pemulihan ekonomi di AS yang lebih cepat ketimbang di Eropa, yang terkena dampak gelombang Covid-19 yang baru.

Saat artikel ini ditulis, Euro terhadap Dolar AS jatuh 0,33%, menyentuh 1,17734 Dolar per Euro. Indeks Dolar (DXY) yang membandingkan Dolar AS dengan mata uang utama lainnya, naik ke titik tertingginya sejak pertengahan November.

Meskipun begitu, pasar foreign exchange diprediksikan pada awal tahun akan melihat Dolar berada dibawah tekanan akibat rencana stimulus yang diinginkan oleh para demokrat Joe Biden, kata Hussein Sayed seorang analis di FXTM.

“Tapi para investor malah fokus ke proyeksi ekonomi, dengan pertumbuhan AS diharapkan melampaui negara berkembang lainnya untuk beberapa kuartal dan menyebabkan masuknya modal ketimbang keluarnya modal” tambahnya.

Bagi Boris Schlossberg dari BK Asset Management, kekuatan Dolar “sedikit diakibatkan oleh pelemahan Euro ketimbang perbedaan pertumbuhan antara AS dan Eropa”. GDP AS diprediksikan untuk tumbuh 4,3 persen di sidang terakhir dimana Uni Eropa tertahan di 3,7 persen.

Tekanan pada Euro juga dapat dikaitkan dengan pengalihan resiko yang ada di pasar yang memihak kepada Dollar AS. Khususnya dikarenakan pasar ekuitas AS bergejolak.

Pound Inggris mengawali tahun ini dengan titik tinggi yang didorong oleh kesimpulan kesepakatan perdagangan pasca Brexit dengan Uni Eropa, serta kampanye vaksinasi yang cepat. Kini Pound berada hampir di titik yang sama seperti saat tanggal 1 Januari terhadap Dolar (naik 0,42%).

“Pound telah menderita akibat ketegangan antara pemimpin Inggris dan Uni Eropa terkait vaksin” yang dapat “menghambat rencana karantina Inggris” kata para analis di OFX.

Di hari Rabu, Uni Eropa memutuskan untuk menerapkan ekspor vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh mereka dibawah pengawasan ketat untuk mencegah bocornya informasi terkait dosis yang dibutuhkan bagi para masyarakat Eropa ke negara lain.

Perdana Menteri Inggris – Boris Johnson telah memberi peringatan terkait “blokade yang sewenang-wenang” dimana pemerintahannya sedang berusaha untuk meredakan semua ketegangan yang ada. Pada pernyataan yang sama, London dan Brussel telah meyakinkan untuk mengusahakan “langkah spesifik” untuk mencari “solusi yang saling menguntungkan”.

Melihat gambaran teknikal di balik EUR/USD, kami mencatat bahwa seller tetap memegang kendali dengan kuat setelah pertahanan pada titik 1,18522 gagal. Titik menarik berikutnya adalah pada titik 1,17734 yang saat ini sedang diuji. Kemungkinan pembalikan pada titik ini sangat tipis karena buyer cenderung menahan dan mengincar entry ulang pada titik 1,16 sebagai gantinya.

Sumber Grafik: Tradingview: 25.03.2021

Tahun Fiskal Jepang Akan Segera Berakhir, Waspadai Kenaikan Permintaan JPY

Pemerintah Jepang menetapkan bahwa laporan keuangan meliputi aset dan arus kas luar negeri, dan rekening arus kas masuk harus disetorkan kembali ke perusahaan induk di Jepang, sedangkan yang belum disetorkan kembali tidak dihitung dalam nilai aset bersih perusahaan.

Cabang perusahaan Jepang di luar negeri tersebar di seluruh dunia, dan banyaknya perusahaan luar negeri yang membeli Yen dalam waktu dekat akan menyebabkan nilai tukar mata uang tersebut menguat.

Saat ini sudah tidak lama menjelang akhir tahun fiskal Jepang 2020 pada 31 Maret. Tahun fiskal Jepang yang baru dimulai pada tanggal 1 April setiap tahunnya.

Dalam beberapa hari, perusahaan Jepang di luar negeri akan memicu gelombang pembelian Yen untuk mengirimkan keuntungan labanya kembali ke perusahaan induk untuk dimasukkan dalam laporan akuntansi tahun fiskal, jadi waspadalah terhadap aksi pembelian salam skala besar yang akan meningkatkan nilai tukar Yen.

Pada tanggal 15 Maret, USDJPY sempat mencapai level tertinggi baru (109,35), sedangkan indeks dolar AS berada di (91,97). Kemarin, indeks dolar AS mencapai level tertinggi baru di (92,868), tetapi nilai tukar USDJPY lebih rendah 20 pips dibandingkan dengan tanggal 15 Maret di (109.15).

Hal ini menunjukkan bahwa sudah ada sejumlah investor yang memanfaatkan penurunan Yen untuk masuk posisi buy di harga rendah, karena ini berarti jumlah mata uang asing yang sama dapat ditukar dengan lebih banyak Yen di saat Yen lemah, yang cukup menarik bagi cabang perusahaan Jepang di luar negeri.

Masuk posisi Jual  USDJPY di harga tinggi sebelum tanggal 2 April adalah opsi yang baik. Terapkan stop loss kecil untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Strategi Trading

Setiap rebound dari penurunan pada USDJPY merupakan peluang Jual (Sell). Setelah profit, geser stop loss (SL) untuk menjaga keamanan dana dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Jika terkena stop loss (SL), maka kita bisa mencari kenaikan lainnya, dan terus mengambil posisi Jual (Sell) di harga tinggi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Posisi Sell 1: Jika penurunan menembus di bawah (109.03) dapat mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 16 poin, jika terkena stop loss, dapat perhatikan posisi Sell 2. Jika harga tidak dapat menembus, terus ambil posisi Jual (Sell);

Posisi Sell 2: Jika rebound tidak menembus atas (109.43) dapat mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 16 poin, jika terkena stop loss, dapat perhatikan posisi Sell 3. Jika harga tidak dapat menembus, terus ambil posisi Jual (Sell);

Posisi Sell 3: Jika rebound tidak menembus atas (109.83) dapat mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 16 poin.

Apabila penurunan menembus angka (109.83), diharapkan dapat sabar menunggu hingga harga kembali ke posisi diatas (109.83) dan setelah harga rebound bisa mengambil posisi Jual (Sell).

Untuk target Sell, target pertama di (107.63), target kedua di (107.03), target ketiga di (106.53).

Strategi ini berlaku sampai tanggal 2 April.

EURUSD Jatuh Dikarenakan Langkah Pembatasan Wilayah

Euro jatuh tajam terhadap Dolar AS di hari Selasa. Hal ini karena adanya pembatasan wilayah baru di Eropa, sehingga memberatkan mata uang tunggal tersebut. EUR/USD kehilangan hampir 0,70 persen. Saat ini EUR/USD berada di titik 1,1851, dimana ini adalah titik terendahnya dalam tiga minggu ini.

Sehari sebelumnya, mata uang tersebut telah naik terhadap Dolar AS. Tapi, Stephen Innes, seorang analis di Axi, dalam komentarnya mengatakan bahwa “Euro tetap mendekati titik terendahnya di tahun ini karena penerapan program vaksinasi yang lamban”.

Pengumuman Kanselir Angela Merkel di hari Selasa pagi yang menyebutkan Jerman akan menerapkan pembatasan wilayah dari 1 hingga 5 April selama akhir pekan di Hari Paskah “sangat berkontribusi” dalam pelemahan Euro, kata Brad Bechtel dari perusahaan bernama Jefferies.

“Saat kita bangun pagi ini, ini adalah berita utamanya. Sebelumnya di Asia, Dolar AS telah diminati oleh para investor” tambah Brad.

Sepertiga rakyat Perancis, termasuk 12 milyar di daerah Paris, juga telah dikarantina kembali sejak Sabtu lalu.

Pasar juga memperhatikan pidato ketua The Fed – Jerome Powell sebelum kongres komite. Powell menyatakan bahwa bank sentral akan terus mendukung ekonomi dengan kebijakan moneter akomodatifnya.

Pasar mengkhawatirkan kembalinya inflasi akibat pemulihan ekonomi dan paket stimulus raksasa di AS telah mendorong suku bunga di pasar obligasi, yang akan membuat Dolar menguat.

Beberapa investor berharap The Fed akan membuka jalan untuk pengetatan kebijakan moneter lebih cepat dari yang diprediksikan. Tapi untuk sekarang, Powell fokus pada ekonomi yang sudah harus berjalan lagi,

Di jangka panjang, “langkah besar The Fed akan mengurangi kinerja Dolar yang sangat tinggi karena mereka akan membuat ekonomi global lainnya untuk pulih” kata Kit Juckes, seorang analis di Societe Generale.

Sumber Grafik: Tradingview 23.03.2021